Analisis Pengaruh Tingkat Upah, Modal, Pendapatan dan Jumlah Unit Usaha Terhadap Permintaan Tenaga Kerja Pada Usaha Kecil Menengah Bengkel Motor di Wilayah Surabaya Selatan
DOI:
https://doi.org/10.30742/economie.v1i1.818Abstract
As time goes by the increase in motorized vehicles, especially two wheels in the city of Surabaya, the volume increases, the growth of facilities for the maintenance of motorized vehicles such as motorbikes should be balanced with the number of motorized vehicles in circulation. Small and medium enterprises (UKM) motorbike workshops have a positive influence to continue to be developed to empower the surrounding community and provide employment so that it can help reduce the unemployment rate with the demand for labor. One way to increase the demand for labor, among others, is to streamline wage rates, capital, income and the number of business units. So after the author conducted the study, get the results of the study as follows. Wages and the number of business units do not affect the level of demand for labor in small and medium-sized motorbike workshops in the area of south Surabaya. Then Capital and Revenue affect the level of demand for labor in small and medium sized businesses, motorcycle workshops in the area of South Surabaya.References
Astivani, Devi. (2018). Pengaruh Tingkat Upah, Modal, Lama Usaha dan Pendapatan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja: Pada Industri Gerabah di Kabupaten Bantul (Skripsi, Universitas Islam Indonesia).
Badan Pusat Statistik. (2017). Penduduk Kota Surabaya Usia 15 Tahun atau Lebih Menurut Jenis Kegiatan Utama. Surabaya.
Fadlillah. (2012). Analisis Penerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil: Studi Kasus di Sentra Industri Kecil Ikan Asin di Kota Tegal : UNDIP
Ningsih, N. M., & Indrajaya, I. B. (2015). Pengaruh Modal dan Tingkat Upah Terhadap Nilai Produksi Serta Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Perak. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan , 8.
Putra, R. E. (2012). Pengaruh Nilai Investasi, Nilai Upah, dan Nilai Produksi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industi Mebel di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Economics Development Analysis Journal.
Sari, R. A., & Husaini, M. (2015). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Tempe Di Kabupaten Tulang Bawang Periode 2009-Ââ€2013. JEP , 4.
Siburian, Woyanti. (2013). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil dan Menengah: Studi Kasus pada Industri Kecil Menengah Furniture Kayu Kabupaten Jepara, 2(4), 1 – 9.
Simanjuntak, Payaman., J. (1985). Pengantar Ekonomi Dan Sumbe Daya Manusia Stock. Jakarta: LPFE UI
Sukirno, S., (2007). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah dan Dasar Kebijaksanaan. Jakarta: Kencana.
Sulistiawati, R. (2012). Pengaruh Upah Minimum terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Masyarakat pada Provinsi di Indonesia, 8, 195-Ââ€211.
Wardhana, Wisnu. (2012). Analisis Peranan Sektor Industri Manufaktur Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Sulawesi Selatan (Skripsi, Universitas Hasanudin).
Wicaksono, Rizal. (2013). Analisis Pengaruh PDB Sektor Industri, Upah Riil, Suku Bunga Riil dan Jumlah Unit Usaha terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Pengolahan Sedang dan Besar di Indonesia, (Skripsi, Univeristas Diponegoro).
Widyawati, Retno, Febriyastuti & Pujiyono, Arif. (2013). Pengaruh Umur, Jumlah Tanggungan Keluarga, Luas Lahan, Pendidikan, Jarak Tempat Tinggal Pekerja ke Tempat Kerja, dan Keuntungan Terhadap Curahan Waktu Kerja Wanita Tani Sektor Pertanian di Desa Tajuk, Kec. Getasan, Kab. Semarang. Diponegoro Journal of Economics. 2 (3), 1-14.
Winardi. (1995). Pengantar Ilmu Ekonomi Edisi Ketujuh. Bandung: Tarsito.
Published
Issue
Section
License
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Author continues to retain the copyright if the article is published in this journal. The publisher will only need publishing rights. (CC-BY-NC 4.0)
