BETON DENGAN AGREGAT KASAR BERBAHAN SAMPAH KANTONG PLASTIK
Abstract
Abstrak. Bahan utama pada campuran beton adalah agregat kasar, agregat halus, air dan semen. Dalam proses pembuatan beton yang harus diketahui adalah pencampuran bahan-bahan yang digunakan. Sifat beton akan berubah jika ada bahan yang dapat mengubah agregat pada campuran beton pada waktu proses pencampuran. Sehingga lebih sesuai untuk peke pengganti agregat kasar 100 persen dalam membuat rjaan tertentu dan lebih ekonomis. Penelitian ini menggunakan sampah kantong plastik sebagaibeton. Perhitungan mix design menggunakan metode DOE dengan FAS (Faktor Air Semen) sebesar 0,5. Benda uji memakai silinder dengan diameter 100 mm dan tinggi 200 mm. Pengujian yang dilakukan yaitu kuat tekan dan kuat tarik belah pada beton yang berusia 7, 14, dan 28 hari. Dari hasil uji pada campuran beton dengan agregat sampah kantong plastik 100 persen menghasilkan nilai kuat tekan 13,46 MPa lebih rendah 48,62 persen dibanding kuat tekan beton normal 0 persen yang menghasilkan 26,2 MPa. Hasil dari uji kuat tarik belah dengan mengganti agregat menggunakan sampah kantong plastik 100 persen menghasilkan nilai kuat tarik belah 3,33 MPa, lebih tinggi 8,1 persen dibanding kuat tarik belah beton normal 0 persen yang menghasilkan 3,06 MPa. Jadi dengan mengganti agregat sampah kantong plastik dapat menghasilkan nilai yang lebih tinggi pada kuat tarik belah.
Kata kunci : Beton, sampah kantong plastik, kuat tekan, kuat tarik belah
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30742/axial.v9i1.1697
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Statistik
View My Stats