STUDI PERBANDINGAN PERILAKU GEDUNG BETON BERTULANG MENGGUNAKAN SISTEM GANDA DENGAN DINDING GESER DAN BRESING TERHADAP BEBAN GEMPA
Retno Trimurtiningrum, Andaryati Andaryati, Gede Sarya, Gebby Ramdhan Rizky Fitra Febrianno, Elfin Nur Fitriyati
Abstract
ABSTRAK: Bangunan bertingkat tinggi pada masa kini umumnya memiliki masalah terkait simpangan, fleksibilitas atau kurangnya kekakuan. Konsep desain yang mengacu pada kondisi ultimit, membuat ukuran penampang elemen struktur utama menjadi lebih kecil atau lebih langsing. Untuk mengatasi salah satunya perlu penambahan elemen pengaku yang sifatnya menambah kekakuan, seperti dinding geser maupun bresing baja. Baik dinding geser maupun bresing keduanya memiliki kinerja yang baik terhadap beban gempa lateral. Dinding geser sangat efektif dalam menambah kekakuan struktur dan mereduksi simpangan lateral. Bresing baja juga dapat meningkatkan kekakuan lateral dengan penambahan berat struktur yang minimal. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan periode, simpangan dan simpangan antar lantai dari struktur beton bertulang tanpa dan dengan sistem pengaku lateral dinding geser maupun bresing konsentrik tipe cross terhadap beban gempa. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa permodelan struktur beton bertulang dengan dinding geser mempunyai nilai periode terkecil yaitu 0,85 detik dan kinerja yang baik terhadap simpangan dan simpangan antar lantai struktur, yaitu 21,342 mm untuk arah X dan 21,345 mm untuk arah Y (simpangan) serta sebesar 20,39 mm untuk arah X dan 20,39 mm untuk arah Y (simpangan antar lantai).
KATA KUNCI : bresing, dinding geser, sistem ganda, simpangan, periode