PERCEPATAN PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PERT (STUDI KASUS PROYEK PEKERJAAN KONSTRUKSI LANJUTAN F-MIPA TOWER MENARA SAINS TAHUN 2020 KAMPUS ITS)
Muhammad Fany Tamzidhillah, Johan Paing Heru Waskito
Abstract
ABSTRAK: Proyek adalah suatu kegiatan usaha guna meraih tujuan akhir dengan seluruh batasan yang ada seperti waktu, serta anggaran yang ada. Pada proyek Pekerjaan Konstruksi Lanjutan Pembangunan Gedung FMIPA Tower (Menara Sains) Tahun 2020 Kampus ITS Sukolilo, Surabaya. Terdapat pekerjaan yang komplek dan mengalami keterlambatan. Berdasarkan permasalahan tersebut, riset ini mengenakan metode Critical Path Method (CPM) serta Program Evaluation and Review Technique (PERT) guna memastikan jaringan kerja, aktivitas kritis, jalur kritis, serta menganalisa durasi ataupun bayaran yang optimal. Diketahui bahwa jangka waktu pelaksanaan normal proyek ini selama 180 hari dengan biaya sebesar Rp. 27.560.854.634. Berdasarkan dari hasil penelitian ini diketahui jalur kritis pada Pekerjaan Persiapan (A) – Pekerjaan Dinding dan Lapisan (LT 4 - LT Atap) (B) - Pekerjaan Lantai (LT 4 - LT 10) (C) - Pekerjaan Plafond (LT 4 - LT Atap) (D) - Pekerjaan Pengecatan (LT 4 - LT Atap) (E) - Pekerjaan Kaca Jendela dan Pintu (LT 4 - LT Atap) (F) - Pekerjaan Sanitair (LT 4 - LT 10) (H) - Pekerjaan Doorjamb Lift(LT Dasar - LT 10) (I) - Pekerjaan Electrikal (LT 4 - LT Atap) (J) - Pekerjaan Air Conditioner (AC) (LT 4 - LT Atap) (K) - Pekerjaan Elektronik (LT 4 - LT Atap) (L) - Pekerjaan Mekanikal (LT 4 - LT Atap) (M) dan dapat dipercepat hingga 140 hari dengan total biaya Rp. 29.553.761.340 dengan probabilitas penyelesaian sebesar 99,89 persen.
KATA KUNCI : CPM, PERT, Manajemen Proyek, Cost Slope, Crashing Time