ANALISIS PERKUATAN TUBUH BAAN JALAN KERETA API MENGGUNAKAN GABION DAN GEOTEXTILE PADA KM 109+850 s/d 110+000 ANTARA BARON-SUKOMORO LINTAS SURABAYA–SOLO
Ahmad Luthfil Hakim, Siswoyo Siswoyo
Abstract
ABSTRAK: Kondisi tanah pada ruas jalan KA km 109plus850 s/d 110plus000 antara Baron – Sukomoro lintas Surabaya – Solo merupakan tanah kohesif. Salah satu permasalahan yang sering timbul pada lereng timbunan akibat tanah dasar dengan jenis tanah kohesif tersebut adalah pergeseran tanah (sliding) secara rotational. Hal ini dibutuhkan perhatian khusus karena dapat mengakibatkan kegagalan struktur pada struktur di atasnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan perkuatan struktur pada lereng timbunan dengan jenis tertentu yang dianggap efektif dan dapat diaplikasikan di lapangan.
Penambahan perkuatan yang akan dilakukan pada lereng tubuh baan ini dengan penambahan gabion sebagai penahan di sisi luar timbunan. Penentuan metode perbaikan tanah dilakukan berdasarkan kondisi geologi pada lapisan tanah, karakteristik tanah, ketersediaan material, biaya dan pengalaman. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka dinding penahan tanah gabion dan dikombinasikan dengan geotextile sebagai perkuatan lereng di ruas jalan KA km 109plus850 s/d 110plus000 antara Baron – Sukomoro lintas Surabaya – Solo. Dilakukan analisa menggunakan program bantu Plaxis 2D v20 terhadap perkuatan tersebut, didapatkan nilai faktor keamanan sebesar 1,048 dimana hasil tersebut dibawah persyaratan SNI 8460:2017 pasal 7.5.5 sehingga dapat disimpulkan bahwa tubuh baan jalan KA pada lokasi tersebut tidak stabil jika hanya menggunakan perkuatan dinding gabion dan geotextile. Untuk itu digunakan alternatif perkuatan dengan penambahan minipile persegi dengan ukuran 30x30cm panjang 6m dengan jarak pemancangan 1m. Dengan penambahan perkuatan tersebut didapatkan nilai factor keamanan timbunan meningkat menjadi 3,117 lebih besar dari 1.5 yang disyaratkan oleh SNI 8460:2017 pasal 7.5.5.
KATA KUNCI: Faktor Keamanan, Gabion, Geotextile, Pergeseran Tanah (Sliding), Perkuatan Tubuh baan, Tanah Kohesif