EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE CPM DAN PERT (STUDI KASUS PROYEK PEKERJAAN FINISHING LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR TAHUN 2019 KAMPUS ITS)
Apriyanto Dwi Nugraha, Johan Paing Heru Waskito
Abstract
ABSTRAK: Proyek dapat diartikan sebagai rangkaian beberapa kegiatan dalam jangka waktu yang terbatas dengan mengalokasikan sumber daya yang ada dengan tujuan menghasilkan produk yang mutunya telah digariskan dengan jelas. Proyek Pekerjaan Finishing Lanjutan Pembangunan Gedung Program Studi Desain Interior Kampus ITS Sukolilo Tahun 2019 mengalami keterlambatan waktu penyelesaian. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jalur kritis, serta waktu maupun biaya yang optimal dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT). Diketahui bahwa waktu pelaksanaan normal proyek tersebut adalah 171 hari dengan total biaya Rp.9,024,840,000.00. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa jalur kritis pada proyek tersebut adalah Pekerjaan Persiapan (A) – Pekerjaan Pasangan Dinding lt.1-lt.atap (B) – Pekerjaan Plesteran lt.1-lt.atap (C) – Pekerjaan Partisi lt.1-lt.4 (E) – Pekerjaan Pintu & Jendela lt.1-lt.4 (F) – Pekerjaan Sanitair lt.1-lt.4 (K). Durasi optimal proyek tersebut adalah 23 minggu dengan nilai probabilitas sebesar 5,37 persen. Total biaya optimal proyek tersebut adalah sebesar Rp.9,096,120,000.00..
KATA KUNCI : CPM, Evaluasi, Jalur Kritis, Manajemen Proyek, PERT