PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN BERLIANO 10 LANTAI DIKOTA PALU MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

Bernald Durrademantar, Soerjandani Priantoro Machmoed

Abstract


ABSTRAK : Kota Palu adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, dengan wilayah seluas 395,06 kilometer persegi. Menurut BNPB gempa Palu - Donggala pada tahun 2018 dengan magnitudo 7.4. Kota Palu memerlukan perencanaan bangunan yang bisa menahan gaya gempa yang sesuai dengan SNI 1726-2019 dan juga SNI 2847-2019 untuk strukturalnya. Gedung Perkantoran ini menggunakan beton normal dengan kuat tekan 30 MPa dan berat jenis 2400 kg per meter kubik. Sistem penahan gempa yang digunakan pada perencanaan gedung Perkantoran ini yaitu sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK). Peraturan yang digunakan dalam merencanakan gedung Perkantoran ini yaitu SNI 2847 – 2019, SNI 1726 -2019 dan SNI 1727-2020. Setelah dilakukan analisa dapat disimpulkan bahwa gedung Perkantoran ini menjadi bangunan tahan gempa yang mampu bertahan dari keruntuhan saat terjadi gempa. Simpangan gedung yang terjadi tidak melebihi simpangan izin dan juga struktur gedung ini telah memenuhi persyaratan strong column weak beam dengan syarat momen nominal kolom lebih besar dari momen nominal balok yaitu, Sigma Mnc lebih besar atau sama dengan 1,2 Sigma Mnb sama dengan 7200 kNm lebih besar atau sama dengan 1101,68 kNm. Pondasi direncanakan dengan menggunakan tiang pancang dengan dimensi 50 cm x 50 cm, sebanyak 5 dan 4 tiang dengan kedalaman 20 m.

 

KATA KUNCI : Perencanaan Gedung, Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus, Struktur Beton, Struktur Gedung Tahan gempa.

Keywords


Rekayasa Struktur

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30742/axial.v11i3.3262

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Statistik

View My Stats