PENGARUH PENGGUNAAN PASIR PANTAI TANJUNG KAJUWULU DI KOTA MAUMERE SEBAGAI BAHAN PENGGANTI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan pasir pantai sebagai bahan pengganti agregat halus dan belum ada uji kelayakan materialnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan beton menggunakan pasir pantai sebagai bahan pengganti agregat halus. Pasir pantai yang digunakan adalah pasir pantai Tanjung Kajuwulu yang terletak di Desa Magepanda Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur. Pasir pantai Tanjung Kajuwulu dipilih karena ketersediaannya yang melimpah, biaya yang lebih murah serta jarak pengambilan yang dekat. Penelitian ini juga menggunakan pasir gunung sebagai pembanding yang berasal dari Kota Lumajang. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan ukuran 15 cm x 30 cm sebanyak 27 sampel dengan 3 jenis pasir yaitu pasir pantai tanpa dicuci, pasir pantai dicuci dan pasir gunung. Perhitungan mix design menggunakan metode DoE (Department of Environment) dengan menetapkan faktor air semen 0,5 dan menggunakan 100 persen pasir pantai. Pengujian kuat tekan dilakukan pada beton umur 7, 14 dan 28 hari. Hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai kuat tekan Beton dengan pasir gunung menghasilkan kuat tekan sebesar 44,09 MPa pada usia 28 hari, lebih tinggi dibandingkan beton dengan pasir pantai. Penggunaan pasir pantai Tanjung Kajuwulu tanpa pencucian menghasilkan kuat tekan sebesar 37,93 MPa, sedangkan setelah pencucian meningkat menjadi 39,84 MPa, menunjukkan kenaikan sebesar 5,03 persen. Beton dengan pasir pantai yang dicuci mencapai 90,36 persen dari kuat tekan beton dengan pasir gunung, sehingga pasir pantai yang dicuci layak digunakan sebagai alternatif agregat halus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Angga, Rachmadi, T. R., Rusfiandi, W., & Ryanti, E. (2022, 6). Analisis Kuat Tekan Beton Menggunakan Agregat Halus Pasir Pantai Jawai Dan Agregat Kasar Batu Pecah Di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Retensi_Rekayasa Teknik Sipil, vol 2(2), 1-8.
Atmaja, S. H., & Irwansyah, M. (2021). Analisa Kuat Tekan Beton Menggunakan Agregat Halus Pasir Pantai Bunga Dan Pasir Sungai. Jurnal Bidang Aplikasi Teknik Sipil dan Sains, vol 1(1), 9–18.
Badan Standarisasi Nasional. (2011). SNI 2493-2011, Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton, Jakarta. www.bsn.go.id
Badan Standarisasi Nasional (2019). SNI 2847-2019 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, Jakarta. www.bsn.go.id
Badan Standarisasi Nasional. (2022). SNI 1972-2022, Metode Pengujian Slump Beton, Jakarta. www.bsn.go.id
Iduwin, T. (2017, 11). Penggunaan Pasir Laut Terhadap Kuat Tekan Beton Kota Bengkulu. Jurnal Forum Mekanika, vol 6(2), 106-112.
Irwansyah, M., Septiriawan, G., Maharani, D., Damanik, F. Z. (2023). Pengaruh Plastimen-VZ Pada Beton Dengan Agregat Pasir Pantai. vol 1, 139-148.
Kandi, Y. S., Ramang, R., & Cornelis, R. (2012, 9). Substitusi Agregat Halus Beton Menggunakan Kapur Alam Dan Menggunakan Pasir Laut Pada Campuran Beton. Jurnal Teknik Sipil, vol 1 (4), 74-86.
Karthikeyan, M., & Nagarajan, V. (2017). Chlooride Analysis Of Sea Sand For Making Concrete., vol 40(1), 29-31.
Rumingga, W. (2022). Pengaruh Pemanfaatan Pasir Laut Sebagai Campuran Agregat Halus Pada Beton Normal, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Shandy, S., & Hermanto, J. J. (2019, 3). Studi Korelasi Porositas Beton Terhadap Kuat Tekan Beton Rata- Rata Menggunakan Agregat Kasar Batu Angus. 12(1), 81-92.
Tata, Arbian (2019, 5). Sifat Mekanis Beton Dengan Campuran Pasir Pantai Dan Air Laut. Jurnal Teknologi Sipil, vol 3(1), 65-71.
Zikrillah, M. D. (2023). Analisis Pengaruh Penggunaan Air Laut, Pasir Laut dan Serbuk Kerang Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan. 7-24.
DOI: http://dx.doi.org/10.30742/axial.v13i2.4267
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Statistik
View My Stats