PERBAIKAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS TANAH EKSPANSIF DENGAN STABILISASI KIMIAWI MENGGUNAKAN CAMPURAN GARAM DAN SEMEN (STUDI KASUS KECAMATAN TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI)

Muhammad Rifki Darmawan, Paksitya Purnama Putra, Luthfi Amri Wicaksono

Abstract


Tanah ekspansif memiliki karakteristik yang sangat dipengaruhi oleh perubahan kadar air, menyebabkan perubahan volume yang signifikan yang dapat merusak struktur di atasnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas tanah ekspansif melalui stabilisasi menggunakan kombinasi garam dan semen. Metode yang digunakan meliputi uji laboratorium untuk menganalisis sifat fisik dan mekanik tanah sebelum dan sesudah stabilisasi. Variasi campuran yang digunakan adalah semen dengan kadar 13 persen, 16 persen, dan 19 persen serta garam sebanyak 3 persen, dengan waktu pemeraman selama 3 dan 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilisasi ini menurunkan kadar air hingga 62,50 persen, meningkatkan berat jenis dari 2,36 menjadi 2,59 g/cm3, serta meningkatkan kepadatan kering maksimum. Selain itu, potensi pengembangan tanah yang awalnya sebesar 114,5 persen berhasil ditekan hingga 0 persen setelah penambahan garam 3 persen dan semen 13 persen. Waktu pemeraman juga berpengaruh terhadap efektivitas stabilisasi, di mana pemeraman lebih lama memberikan hasil yang lebih baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi garam dan semen dapat secara efektif memperbaiki karakteristik tanah ekspansif, sehingga dapat diterapkan dalam perbaikan tanah untuk mendukung konstruksi yang lebih stabil dan aman.

Keywords


stabilisasi tanah, tanah ekspansif, garam, semen, pemeraman

Full Text:

PDF

References


Ahmat, M. M., Zumrawi, M. M. E., Alphonce, O., & M’tulatia, M. (2024). Performance of Sodium Chloride Blended with Silica Fume for Stabilizing Expansive Soils in Road Subgrade Applications. International Journal of Civil Engineering, 11(3), 54–67. https://doi.org/10.14445/23488352/IJCE-V11I3P105

Amran, Y., Sugiarto, S., & Surandono, A. (2022). ANALISIS STABILITAS TANAH BERBUTIR HALUS BERPLASTISITAS TINGGI MENGGUNAKAN DIFA SOIL STABILIZER UNTUK MENCEGAH PENURUNAN MASSA TANAH. TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi) : Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 11(2), 135. https://doi.org/10.24127/tp.v11i2.2025

Anggraeni, D. (2019). ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ABU TEMPURUNG KELAPA DAN SEMEN SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN DAYA DUKUNG DAN STABILITAS TANAH LEMPUNG. 8(2).

Arief, T. D. (2006). STABILISASI TANAH LIAT SANGAT LUNAK DENGAN GARAM DAN PC (PORTLAND CEMENT). 8(1).

Bina Marga. (2010). Perencanaan stabilisasi tanah dengan bahan serbuk pengikat untuk konstruksi jalan.pdf.

Ettringiteyadi, H., & Puspasari, N. (2017). Pemanfaatan Garam Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Lempung di Kalimantan Tengah. Media Ilmiah Teknik Sipil, 6(1), 33–43. https://doi.org/10.33084/mits.v6i1.258

Darmiyanti, D., Rachmansyah, A., Munawir, A., Zaika, Y., Ershandy, & Suryo, E. A. (2023). Voltage optimization in expansive soil improvement with saline solution on swelling and shear strength. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1263(1), 012050. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1263/1/012050

Du, C., Zhang, J., Zhang, T., & Yang, Q. (2020). Effect of salt on strength development of marine soft clay stabilized with cement-based composites. Marine Georesources & Geotechnology, 38(6), 672–685. https://doi.org/10.1080/1064119X.2019.1612971

Dwi Ratnaningsih, Z. D. A., Gerard Aponno,. (2019). PERBANDINGAN PENGGUNAAN SEMEN DAN GARAM UNTUK STABILISASI TANAH DASAR. PROKONS Jurusan Teknik Sipil, 12(2), 93. https://doi.org/10.33795/prokons.v12i2.160

Dwitya, F., & Putra, A. D. (2021). Pengaruh Penambahan Semen pada Tanah Lempung terhadap Parameter Konsolidasi dan Kecepatan Penurunan.

Gunarso, A., Nuprayogi, R., Partono, W., Pardoyo, B., & Soedarto, J. (2017). STABILISASI TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DENGAN CAMPURAN LARUTAN NaOH 7,5 %. 6.

John, E., Matschei, T., & Stephan, D. (2018). Nucleation seeding with calcium silicate hydrate – A review. Cement and Concrete Research, 113, 74–85. https://doi.org/10.1016/j.cemconres.2018.07.003

Kholik, N., Zaenal, M., & Fipiana, W. I. (2020). STUDI STABILISASI TANAH EKSPANSIF DENGAN PENAMBAHAN Na Cl (GARAM DAPUR) DI RUAS JALAN TOL CIKAMPEK PALIMANAN. Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.37721/kalibrasi.v3i1.642

Malkawi, D. A., Rabab’ah, S. R., AlSyouf, M. M., & Aldeeky, H. (2023). Utilizing expansive soil treated with phosphogypsum and lime in pavement construction. Results in Engineering, 19, 101256. https://doi.org/10.1016/j.rineng.2023.101256

Mandasari, F., & Wulandari, S. (2017). PENGARUH CAMPURAN GARAM DENGAN UJI PEMADATAN PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF. 16.

Modmoltin, C., & Voottipruex, P. (2009). Influence of salts on strength of cement-treated clays. Proceedings of the Institution of Civil Engineers - Ground Improvement, 162(1), 15–26. https://doi.org/10.1680/grim.2009.162.1.15

Mujiwati, S. E. (2017). Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik.

Muzakki, A., Setiawan, B., & Surjandari, N. S. (2018). STABILISASI TANAH EKSPANSIF MENGGUNAKAN KOLOM GARAM DENGAN PENGALIRAN SAMPING. Matriks Teknik Sipil, 6(1). https://doi.org/10.20961/mateksi.v6i1.36611

Pandiangan, B., iswan, iswan, & Jafri, M. (2016). Pengaruh Variasi Waktu Pemeraman Terhadap Daya Dukung Tanah Lempung dan Lanau yang Distabilisasi Menggunakan Semen pada Kondisi Tanpa Rendaman (Unsoaked).pdf.

Panguriseng, D. (2017). Dasar dasar Teknik Perbaikan Tanah.pdf. https://www.researchgate.net/profile/Darwis-Panguriseng/publication/322343447_Dasar-dasar_Teknik_Perbaikan_Tanah/links/5a553fa8a6fdcc30f86b995d/Dasar-dasar-Teknik-Perbaikan-Tanah.pdf

Putra, P. P., Ma’ruf, M. F., Ridwansyah, M. A., Kurniawan, R., & Carisa, C. N. (2021). PERUBAHAN POTENSI MENGEMBANG TANAH EKSPANSIF YANG DISTABILISASI SECARA FISIS DAN MEKANIS. Construction and Material Journal, 3(1), 1–14. https://doi.org/10.32722/cmj.v3i1.3686

SNI-1965-2008. (t.t.).

Solihu, H. (2020). Cement Soil Stabilization as an Improvement Technique for Rail Track Subgrade, and Highway Subbase and Base Courses: A Review. Journal of Civil and Environmental Engineering, 10(3). https://doi.org/10.37421/jcde.2020.10.344

Takaendengan, P. P., Monintja, S., Ticoh, J. H., & Sumampouw, J. R. (2013). PENGARUH STABILISASI SEMEN TERHADAP SWELLING LEMPUNG EKSPANSIF.

Wijaya, W. (2021). PENGARUH STABILISASI ABU DAUN BAMBU DAN SEMEN TERHADAP KEMBANG SUSUT (SWELLING) TANAH LEMPUNG EKSPANSIF. Jurnal Teknik Sipil, 16(2), 105–112. https://doi.org/10.24002/jts.v16i2.4776




DOI: http://dx.doi.org/10.30742/axial.v13i1.4328

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Statistik

View My Stats