PERENCANAAN PELEBARAN DAN ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN BULU (BATAS PROVINSI JAWA TENGAH) – TUBAN MENGGUNAKAN PERKERASAN LENTUR
Gayung Andika Dumawa, MIftahul Huda
Abstract
Abstrak. Jalan raya merupakan faktor utama dari suatu sistem transportasi darat. Pada daerah pedalaman transportasi jalan raya telah membawa perubahan besar. Sedangkan pada daerah perkotaan, jalan dapat menentukan sifat dan karakteristik struktur kota itu sendiri, yakni mengenai baik tidaknya tata ruang kota tersebut.Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan volume lalu lintas, pelaksanaan metode pelebaran jalan, menentukan tebal perkerasan lentur, volume biaya perencanaan tebal perkerasan lentur. Data volume lalu lintas ruas jalan bulu memperlihatkan tingkat kenaikan volume lalu lintas.Tercatat tahun 2015 – 2019 dengan total 73.827,5 lalu lintas harian rata-rata.Kapasitas jalan menunjukkan total 3100 smp/jam.Kelayakan jalan ditinjau dari segi lalu lintas yang akanditentukanberdasarkannilaiderajatkejenuhan yang baik, yaitu lebih besar 0,79. Volume biaya perencanaan pekerjaan berbutir 2 sisi yaitu 3600 m3. Lapis pondasi bawah agregat kelas B 2 sisi yaitu 1500 m3. Lapis pondasi atas agregat kelas A 2 sisi yaitu 1200 m3. Pekerjaan perkerasan aspal ; lapis pengikat 2 sisiyaitu 12m3, lapis perekat 2 sisi yaitu 12 m3, ac lastonms 744 = 24000 m2. Kata kunci :volume lalulintas, volume pekerjaan, biaya, jalanraya, pelebaranjalan,derajad kejenuhan