PENGARUH PENGGUNAAN CANGKANG KERANG SIMPING (MOLUSKA BIVALVIA PECTINIDAE) SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS BETON NORMAL
Abstract
Abstrak. Perkembangan teknologi beton di masa ini menuntut dilakukannya usaha untuk meningkatkan
kinerja pada beton, berbagai cara serta penelitian dilakukan untuk mengembangkan dan meningkatkan
kekuatan beton, salah satunya pada material pembentuk beton itu sendiri. Oleh karena itu perlu mencari
inovasi baru untuk campuran beton. Dengan memanfaatkan limbah cangkang kerang simping dari Desa
Pojok Sukorejo Kabupaten Gresik. Hal tersebut memberikan alternatif untuk memanfaatkan limbah -
limbah yang tidak termanfaatkan lagi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kuat tekan dan kuat tarik
belah berusia 7,14, dan 28 pada beton mutu normal dengan menggunakan cangkang kerang simping
sebagai substitusi sebagian agregat halus. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder berdiameter 100
mm dan tinggi 200 mm. Presentase cangkang kerang sebagai subtitusi sebesar 0 persen, 5 persen, 10 persen, dan 15 persen
dari jumlah benda uji sebanyak 72 buah sampel. Dari hasil uji yang telah dilakukan didapatkan
kesimpulan pada uji kuat tekan mengalami peningkatan terhadap beton normal (0 persen) pada presentase 5 persen
naik 1,54 MPa, 10 persen naik 3,11 MPa, 15 persen naik 2,98 MPa. Kemudian pada uji kuat tarik belah
perbandingan terhadap beton normal (0 persen) juga mengalami peningkatan pada presentase 5 persen naik 0,23
MPa, 10 persen naik 0,85 MPa, 15 persen naik 0,82 MPa. Kenaikan prosentase paling optimum adalah pada
prosentase 10 persen - 15 persen diikuti dengan peningkatan kinerja beton.
Kata kunci : Cangkang Kerang Simping, Beton normal, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30742/axial.v7i3.776
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Statistik
View My Stats