Ethnical Barriers Tenaga Kerja Lokal Tambak Garam di Kota Surabaya dalam Perspektif Kualitatif Etnografi

Rika Sahara, Sony Kristiyanto

Abstract


This study aims to find out more deeply about obstacles for local labor (ethnic Javanese) as salt farmers in the city of Surabaya. There is an absolute requirement in the use of salt-producing labor in Surabaya City. This research uses qualitative method with ethnography study approach. Data collection technique using indepth interviewing method. The sample used in this research is seven people by using sampling technique snowball sampling that is getting information or data based on recommendation from others who really understand the problem of this research. The result of this research is finding a fact that in the salt production activity in Surabaya City is required to use non-local worker with ethnic Madura on the grounds that only Madurese ethnic workers are willing and able to accept the heavy consequences that have been arranged by the owner of the pond salt in the city of Surabaya. Salt pond owners in the city of Surabaya do not impose barriers to local labor to produce salt, as evidenced by a new innovation by transferring the function of empty land into an artificial salt pond in order to attract local labor.

Full Text:

PDF

References


Adiraga, Y. (2013). Analisis Dampak Perubahan Curah Hujan, Luas Tambak Garam dan Jumlah Petani Garam Terhadap Produksi Usaha Garam Rakyat di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati (periode 2003-2012). (Skripsi Sarjana). Semarang: Universitas Diponegoro Diakses dari http://eprints.undip.ac.id/42199/1/ADIRAGA.pdf

Badan Pusat Statistik. (2015). Distribusi Perdagangan Komoditi Garam Indonesia.

Badriyanto, S B. (2006). Karakteristik Etnik dan Hubungan Antar Etnik : Kasus di Kabupaten Sumenep Madura. Diakses pada 30 Mei 2018

Banks, M. (2005). .Ethnicity: Anthropological Constructions. London: Routledge.

De Joonge, H dan Nooteboom, G. (2006). Why the Madurese? Ethnic Conflict in West and East Kalimantan Compared. Asian Journal of SocialScience, 34(3). pp. 456-474.

Efendy M, dkk. (2016). Perencanaan Usaha Korporatisasi Usaha Garam Rakyat. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Feriyanto, N. (2014). Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Indonesia: Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). (2015). Laporan Kinerja Kementerian Kelatuan dan Perikanan Tahun 2014. Diunduh tanggal 17 desember 2017 dari http://kkp.go.id/assets/uploads/2015/03/LAKIP-KKP 2014.pdf.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). (2015a). Data Neraca Garam Periode 2009 -2015.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2016). PeningkatanKualitas Garam Menuju Swasembada Garam Nasional. Bahan Paparan Kementerian Kelautan Dan Perikanan.

Koentjaraningrat. (2007). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan

Liliweri, A. (2004). Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Liliweri, A. (2005). Prasangka & Konflik Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: PT LKiS.

Muhadjir, N. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif. Pendekatan Positivistik, Rasionalistik, Phenomenologik dan Realisme Metaphisik Telaah Studi Teks dan Penelitian Agama. Jakarta: Rake Sarasin

Mulyadi S. (2014). Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Pembangunan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Paul B. H dan Chester L. H. (1984) Sosiologi. Jakarta: Erlangga

Pratomo, G dan Kristiyanto, S. (2013). Analisis Sistem dan Peranan Kelembagaan Sektor Perumahan di Kabupaten Jember: Paradigma New Institutional Economics (Nie). Equilibrium Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi, 11 (1), 42-56.

Rasul, dkk. (2013). Ekonomi Mikro, (Edisi dua). Jakarta: Mitra Wacana Media

Ratcliffe, P. (2006). Conceptualizing “Race”, Ethnicity and Nation:Towards Comparative Perspective in Ratcliffe, P. (Ed). Race, Ethnicity and Nation..London: Taylor & Francise.

Said. (1986). Pendapatan Tenaga Kerjaa. Jakarta. Depnaker

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukirno, S. (2005). Mikro Ekonomi Teori Pengantar, (Edisi Ketiga). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sulaiman. (2010). Konsep Pengelolaan Sumberdaya Berbasis Kearifan Lokal di Aceh Pada Masa Otonomi Daerah. Makalah Lokakarya 8 Tahun Otonomi Daerah. Malang: Universitas Brawijaya.

Surokim. (2015). Madura (Masyarakat, Budaya, Media, dan Politik). FISIP Universitas Trunojoyo Madura: Penerbit Elmatera

Suroto. (1986). Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: Grafindo

Takyuddin, M. (2016). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Usaha Percetakan Fotocopy di Kota Kendari. Jurnal Ekonomi 1 Universitas Halu Oleo

Yustika, E. (2006). Ekonomi Kelembagaan Definisi, Teori dan Strategi. Malang: Bayumedia

Yustika, E. (2013). Ekonomi Kelembagaan. Jakarta: Erlangga.




DOI: http://dx.doi.org/10.30742/economie.v1i2.1130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Economie



Creative Commons License
Economie by https://journal.uwks.ac.id/index.php/economie is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexed by:

   

 

ECONOMIE
Program Studi Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Jl. Dukuh Kupang XXV/54 Surabaya 60225
Telefon: +6231 5613231 email: economie@uwks.ac.id
eISSN: 2745-6366