Percepatan Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan Mahasiswa Melalui Pembelajaran Bisnis Berbasis Proyek Di Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Indonesia perlu meningkatkan jumlah pengusahanya hingga lebih dari 3% menjadi 5% lebih agar bisa lebih bersaing dengan singapore, malaysia dan negara-negara maju lainya yang telah memiliki prosentasi pengusaha dibanding jumlah penduduk yang lebih dari 10%. Peningkatan ini tidak hanya bisa  dilakukan dengan cara-cara pembelajaran di ruang kelas atau dalam bentuk online webinar satu arah saja. Namun harus dilakukan dengan metode pembelajaran bisnis berbasis proyek yang memungkinkan peserta didik untuk belajar dan praktek bisnis secara bersama-sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana percepatan peningkatan kemampuan kewirausahaan mahasiswa setelah mengikuti proses pembelajaran bisnis berbasis proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan, dimana peneliti memberikan perlakuan kepada responden berupa pelatihan dalam bentuk workshop online dimana responden diajarkan pengetahuan, mentalitas dan keterampilan wirausaha yang meliputi inspirasi bisnis, analsia bisnis, pemahaman pelanggan, bermitra, berkolaborasi dan eksekusi bisnis. Selanjutnya dilakukan pengamatan, wawancara kepada responden. Penelitian dilaksanakan kepada 40 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik. Metode pembelajaran menggunakan model workshop online karena adanya pembatasan sosial oleh pemerintah terkait resiko penularan penyakit di masa pandemi covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran bisnis berbasis proyek ini, mampu mempercepat adanya peningkatan kemampuan kewirausahaan Mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan wirausaha, namun juga memiliki pengalaman merintis usaha secara nyata dan mengalami proses mentalitas pengusaha dalam hal membuat keputusan strategis dalam bisnis. Percepatan ini juga ditunjukkan dengan terciptanya prototipe produk inovasi baru dan sudah memiliki bisnis model sendiri yang telah di validasi kepada pelanggan. Pelaksanaan pembelajaran terbukti lebih efektif dalam bentuk workshop online untuk memghindari resiko penularan masa pandemi Covid-19.