RESPON AUDITOR DALAM SITUASI KONFLIK AUDIT: PERAN LOCUS OF CONTROL DAN KESADARAN ETIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.30742/equilibrium.v3i8.210Keywords:
Locus of control Respon Auditor Dalam Situasi Konflik & Kesadaran EtisAbstract
Penelitian ini ingin menguji hipotesa pertama yaitu pengaruh locus of control terhadap respon auditor dalam situasi konflik audit dengan regresi sederhana. Selain itu juga menguji kesadaran etis sebagai variabel moderating yang mempengaruhi hubungan antara locus of control dan respon auditor dalam situasi konflik audit dengan uji residual. Sampel penelitian ini adalah para akuntan public (auditor) yang bekerja pada 36 KAP dengan masing-masing KAP diwakili tiga responden. Kantor Akuntan Publik yang ada di Surabaya (sesuai dengan data MI). Hasil pengujian hipotesa menunjukkan menerima hipotesa pertama dan menolak hipotesa kedua. Dapat disimpulkan bahwa locus of control berpengaruh terhadap respon auditor dalam situasi konflik dan bahwa kesadaran etis adalah bukan variabel moderating.References
Agus, Sutrisno, 1998. Auditing, jilid 1, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Jakarta: Universitas Indonesia.
Arens and Loebbecke, Auditing, Buku Satu, Terjemahan Amir Abadi Yusuf, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Anonim, 2001. Pedoman Penyusunan Usulan Penelitian dan Skripsi, Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
Haryani, Titik dan Unti Ludigdo, 2001. Survei atas faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku etis akuntan. Tema. Vol. 2, No 1, Maret, hal. 99-62
Indriantoro, Nur, 2000. An Empirical of LOC and Cultural Dimension as Moderating Variabel of The Effect of Participative Budgeting on Job Performance and Job Satisfaction. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 15, No. 1.
Jeffrey, Cynthia dan Nancy Weafherholt, 1996. Ethical development, professional commitment and role observance attitudes: a study cpas and corporate accountants. Behavioral Research in Accounting. Vol 8.
Khomiyah dan Nur Indriantoro, 1998. Pengaruh orientasi etika terhadap komitmen dan sensitivitas etika auditor pemerintah di DKI Jakarta. JRAI, Vol. 1, No 1, Januari hal 13-28.
Muawanah, Umi dan Nur Indriantoro, 2001. Perilaku auditor dalam situasi konflik audit: peran locus of control, komitmen profesi dan kesadaran etis. JRAI. No 1. Mei.
Mulyadi, 1998. Auditing. Buku 1. Edisi Kelima, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Nasir, 1998. Metodologi Penelitian, Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Prasetyo, Priyono Puji. 2002. Pengaruh LOC terhadap hubungan ketidakpastian lingkungan dengan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen. JRAL Vol. 5, No 1.
Renggawati, Dewi, 2001. Persepsi Akuntan Terhadap Kode Etik Akuntan Indonesia. Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional Veteran.
Siswahjoeni dan M. Gudono. 2000. Persepsi akuntan terhadap kode etik akuntan. JRAI. Vol .3, No. 2. Juli.
Sudjana, 1996. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi, Bandung: Penerbit Tarsito.
Sugiyono, 1997. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alphabets.
Sumarsono, 2002. Metodologi Penelitian Akuntansi. Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional Veteran.
Sumodiningrat, Gunawan, 2001. Ekonometrika Pengantar. Surabaya: BPFE.
Umar, Husain, 2001. Riset Akuntansi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work



