ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI BAHAN BAKAR MINYAK PADA MASYARAKAT DI SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.30742/equilibrium.v7i1.287Abstract
Dengan diberlakukannya kebijakan pemerintah terhadap pengtlrangan jumlah dana subsidi bahan bakar minyak akan sangat berpengaruh terhadap harga bahan bakar minyak itu sendiri sekaligus memberatkan sektor industri dan transportasi dalam menjalankan aktivitasnya dibandingkan sebelumnya. Berdasarkan realita penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah faktor jumlah kendaraan bermotor, jumlah subsidi bahan bakar minyak dan pendapatan per kapita berpengaruh terhadap tingkat konsumsi bahan bakar minyak itu sendiri di kota Surabaya. Penelitian menggunakan data berkala dihitung pertahun sejak tahun 2000 hingga tahun 2005 yang diperoleh dari Kantor Badan Pusat Statistik Surabaya, Dinas Lalu Lints dan Dinas Pendapatan Daerah. Teknik Analisa Mempergunakan Regresi Linier Berganda Diolah dengan Program SPSS 11.0 Melalui hasil pengujian secara regresi linier berganda diperoleh nilai F secara simultan bahwa jumlah kendaraan bermotor, jumlah subsidi bahan bakar minyak, dan Pendapatan per kapita berpengaruh secara nyata terhadap konsumsi bahan bakar minyak di kota Surabaya sebesar F hitung = 184,799 >, F tabel = 19,164 menggunakan level of significant sebesar a 0,05. Sedangkan secara parsial untuk menentukan nilai t dengan a = 0,05, maka diperoleh hasil yaitu secara parsial variabel Jumlah Kendaraan Bermotor (Xl) berpengaruh secara nyata dan positif terhadap Konsumsi Bahan Bakar Minyak dengan t hitung = 7,134 > t Label = 2,920. Variabel Subsidi Bahan Bakar Minyak (X2) tidak berpengaruh secara nyata dan bernilai negatif terhadap konsumsi Bahan Bakar Minyak dengan t hitung = -11,712 < t tabel = 2,920. Variabel pendapatan Perkapita (X3) berpengaruh secara nyata dan positif terhadap konsumsi Bahan Bakar Minyak dengan t hitung = 7,151 > t Label = 2,920.References
Anonim 2005, Pendapatan Asli Daerah, Kantor Dinas Pendapatan daerah Kotamadya Daerah Tingkat 11 Surabaya.
Anonim 2006, Perkembangan Harga Bahan Bakar Minyak, PT Pertamina (Persero).
Anonim 2006, Subsidi Bahan Bakar Minyak, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Anonim 2005, Surabaya Dalam Angka, penerbit Kantor Statistik Propinsi Jawa Timur, Surabaya.
Arsyad, Lincoln, 1987, Ekonomi Mikro, Penerbit BPFE UGM, Yogyakarta.
Awt, J. Napa, 1995, Basic Econometric, Third Edition, Mcgraw Hill, New York.
Bilas, Richard A, 1993, Teori Mikro Ekonomi, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Boediono, 1982, Ekonomi Mikro Seri Sipnosis Pengantar Ilmu Ekonomi, Edisi Kedua, Penerbit BPFE UGM, Yogyakarta.
Darmawan, Dwi Loka, 1995, Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Konsumsi Bahan Bakar Premium di Jawa Timur, UPN "Veteran" Jawa Timur (Skripsi), Surabaya.
Handayani,1990, Konsumsi Bahan bakar minyak di Kabupaten Malang, UPN "Veteran" Jawa Timur (Skripsi), Surabaya.
Rosyidi, Superman, 1983, Pengantar Teori Ekonomi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Sugiono, 2000, Metode Penelitian Bisnis dan SPSS 11.0, Penerbit CV. ALFABETA, Bandung.
Sudrajat, SW, M, 1988, Mengenal Ekonometrika Pemula, Penerbit CV. Armico, Bandung.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work



