Pengaruh Modal Sosial Terhadap Penggunaan Dompet Digital Dan Penerapan Akuntansi Sebagai Pemoderasi Pada UMKM Di Provinsi DIY

Jonathan Herdioko, Eka Adhi Wibowo, Mulya Cahyadi, Nareswari Nisita

Abstract


Economic activity is an indicator in determining economic performance. Indonesia has a significant number of MSMEs (data), which play an important role in the economy. The MSME sector, which is part of the overall economic activity, is supported not only by financial capital but also by social capital, which includes trust, empathy, cognitive knowledge, social relations, and structural aspects. The significant role of MSMEs requires performance improvement to enhance economic growth and ensure a more equitable impact on society. This performance improvement necessitates the application of good accounting practices in accordance with generally accepted accounting principles (GAAP), supported by financial management technologies such as e-wallets. This study aims to examine the extent to which trust, empathy, cognitive knowledge, social relations, and structural aspects influence the use of digital wallets and the implementation of accounting in MSMEs, specifically in the DIY Province. This research employs quantitative data analysis collected through questionnaires with MSME respondents. The objective of this study is to measure the impact of social capital on the use of digital wallets and the implementation of accounting in MSMEs in the DIY Province.

Keywords


modal sosial, trust, empati, pengetahuan akuntansi, e wallet

Full Text:

PDF

References


Bank, W. (2011). World Development Report, Conflict, Security, and. World Bank Publications.

Batari, d. (2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra Merek terhadap Kepuasan Konsumen Mobil Ford. SEIKO: Journal of Management and Business, Vol,2(1).

Batu, w., & Hughes, j. (2002). Modal sosial: Makna empiris dan validitas pengukuran. Melbourne: Institut Studi Keluarga Australia, 27.

Bhandari, Humnath, Yasunobu, & Kumi. (2009). What Is Social Capital? A Comprehenxive Review of the Concept. Asian Journal of Science, 480-510.

Bourdieu, P., & Nice, R. (1980). The production of belief: contribution to an economy of symbolic goods. Media Culture Society, 261-293.

Bungin, & Burhan. (2014). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Burchell, S., Clubb, C., & Hopwood, A. (1985). Akuntansi dalam konteks sosialnya: menuju sejarah nilai tambah di Inggris. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat, 381-413.

Burgess, e. a. (2003). Factors Affecting Adoption of Electronic Commerce Technologies by SMEs: an Australian Study. Journal of Small Business and Enterprise Development, 10.

Coleman. (1988). Social Capital in the Creaation of Human Capital. The University of Chicago Press, 95-120.

Cooper, D., & Robson, K. (2006). Akuntansi, profesi dan regulasi: menemukan situs profesionalisasi. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat, 415-444.

De Villiers, C., La Torre, M., & Botes, V. (2022). Accounting and social capital: A review and reflections on future research opportunities. Accounting & Finance, 4485-4521.

Dollu, E. S. (2020). Modal Sosial: Studi Tentang Kumpo Kampo sebagai Strategi Melestarikan Kohesivitas Pada Masyarakat Larantuka di Kabupaten Flores Timur. Warta Governare, 1(1), 1.

Fitri Harseno, D. (2021). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan E-wallet di Indonesia. 1-12.

Fukuyama, F. (2000). Social Capital and Civil Society. IMF Working Paper, 3-17.

Fukuyama, F. (2002). Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Yogyakarta Qalam.

Fukuyama, F. (2005). Güven: Sosyal erdemler ve refahın yaratılması (çev. A. Buğdaycı). İstanbul: Türkiye İş Bankası Kültür.

Hamsah. (2017). Modal Sosial dalam Makassar Tidak Rantasa. MIB Indonesia.

Hanifan. (1916). The Rural School Community Center. Sage, 130-138.

Hidayat, H., & Putri, I. F. (2011). Analisis Persepsi Modal Sosial dan hubungannya dengan Eksistensi Kelompok Tani (Kasus pada Kelompok Tani Wanita “Sri Rejeki 2”, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu,Malang). Wacana Brawijaya, Vol.14 No.1.

Hines, R. D. (1988). Financial accounting: In communicating reality, we construct reality. Accounting Organizations and Society, XIII(3), 251-261.

Hopwood, A. (1987). Arkeologi sistem akuntansi . Akuntansi, Organisasi dan masyarakat , 207-234.

Hughes, J., & Stone, W. (2002). Laporan Kerja Lapangan Proyek Keluarga, Modal Sosial dan Kewarganegaraan. Institut Studi Keluarga Australia.

Kadiyono, A. L. (2013). Analisis Social Capital Pada Pelaku Agribisnis dalam Mengembangkan Kemampuan Sebagai Enterpreneur. Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia (SKIM) XIII.

Kast, F. E., & Rosenzweig, J. E. (1972). Organisasi & Manajemen. The Academy of Management Journal.

Kimbal, R. W. (2015). Modal Sosial dan Ekonomi Industri Kecil: Sebuah Studi Kualitatif. Yogyakarta, Deeppublish.

Ling, J., & Catling, J. (2012). Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlangga.

Mulyana, A., & Wijaya, H. (2018). Perancangan E-Payment System pada E-Wallet Menggunakan Kode QR Berbasis Android. Komputika, 1-7.

Paxton, P. (1999). Apakah modal sosial menurun di Amerika Serikat?

Penilaian berbagai indikator? Penilaian berbagai indikator. American Journal of Sociology, 88-127.

Portes, A. (1998). Modal sosial: asal usul dan penerapannya dalam sosiologi modern. Tinjauan Tahun Sosiologi , 1-24.

Powe, M. (2015). Bagaimana akuntansi dimulai: pembentukan objek dan pertambahan infrastruktur. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat, 43-55.

Putnam, R. (2001). Social Capital: Measurement and Consequences.

Robson, K. (1991). Di arena perubahan akuntansi: proses penerjemahan . Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat, 547-570.

Santoso, S. (2012). Aplikasi SPSS Pada Statistik Parametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Santoso, T. (2020). Memahami Modal Sosial. Surabaya: Pustaka Saga.

Sholikah, M., & Achadiyah, B. N. (2017). Perlakuan Akuntansi untuk Aset Bersejarah “Candi Rimbi” Jombang. VI no.2 hal .55

Statistik, B. P. (2021). Statistik Modal Sosial. Retrieved from http://www.bps.go.id

Stone, W. (2001). Mengukur Modal Sosial. Insitut Studi Keluarga Australia

.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sundberg, M. (2016). Heritage Perceptions: A Study of Southwest Minneapolis. Thesis,Great Britain.

Toth, Z., Nemkova, E., Gabor, H., & Naude, P. (2022). Social capital creation on professional sharing economy platforms: The problems of rating dependency and the non-transferability of social capital. Journal of Business Research 1, 450-460.

Walker, P. S. (2005). Accounting in History. Accounting Historian Journal, Vol 32 no.2 p 233-259.

Walker, S. (2016). Meninjau kembali peran akuntansi dalam masyarakat . Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat, 41-50.

Watts, R., & Zimmerman, J. (2006). Teori akuntansi positif: perspektif sepuluh tahun . Tinjauan Akuntansi . Tinjauan Akuntansi , 131-156.

Winter, I. (2000). Modal Sosial dan Kebijakan Publik di Australia. Institut Studi Keluarga Australia.




DOI: http://dx.doi.org/10.30742/equilibrium.v20i2.3926

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Equilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi

Indexed By:

      
      

  Creative Commons License

Equilibrium by http://journal.uwks.ac.id/index.php/equilibrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

 

 

 

 

Office: EQUILIBRIUM
Faculty of Economics and Business Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Dukuh Kupang XXV No. 54 Surabaya, Indonesia 60225 
Phone: +62315613231   
email: equilibrium@uwks.ac.id

p-ISSN 1693-1378 | e-ISSN 2598-9952