Risiko Inhern Terhadap Penilaian Kinerja dengan Kualitas Manajemen Risiko Sebagai Variabel Moderating Koperasi Kota Surakarta
Abstract
Penelitian ini mengkaji dampak penilaian kinerja melalui manajemen risiko pada badan hukum koperasi di Kota Surakarta. Koperasi, khususnya koperasi simpan pinjam (KSP) atau koperasi simpan pinjam (USP), menjalankan usahanya sebagai lembaga perantara terbatas yaitu menghimpun dana dari anggota dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada anggota lain dalam bentuk pinjaman. Pelaksanaan usaha koperasi tidak luput dari potensi resiko yang muncul. Data PPKL Kementerian Koperasi dan UKM RI tahun 2020 dapat disimpulkan bahwa terdapat risiko gagal bayar yang meningkat sebesar 53% atau menempati urutan pertama untuk masalah koperasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan konsep manajemen risiko koperasi dan dampaknya terhadap kinerja organisasi koperasi di Kota Surakarta, mengkaji hubungan antara penerapan risiko inheren koperasi dan penerapan manajemen risiko tingkat untuk menyarankan mana manajemen sumber daya manusia praktik dapat menghasilkan peningkatan kinerja organisasi yang sehat. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah koperasi yang ada di Kota Surakarta tahun 2022 sebanyak 6.98 koperasi dengan teknik convenience sampling sebanyak 40 koperasi yang berbadan hukum. Dengan metode pengambilan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi dengan variabel moderasi. Hasil Penelitian ini adalah terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara risiko yang melekat dengan evaluasi kinerja koperasi, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas penerapan manajemen risiko kredit dengan evaluasi kinerja koperasi dan kualitas penerapan manajemen risiko kredit tidak ada pengaruh yang moderat antara risiko dan penilaian kinerja koperasi.