SPINA BIFIDA
Abstract
Spina bifida berarti terbelahnya arcus vertebra yang bisa melibatkan jaringan saraf di bawahnya atau
tidak. Penyebabnya adalah kegagalan penutupan tube neural dengan sempurna sehingga mempengaruhi
neural dan struktur kutaneus ectodermal yang terjadi pada hari ke 17-20 kehamilan.
Spina bifida dapat dideteksi dengan pemeriksaan AFP (alfa feto protein) pada cairan amnion atau AFP
yang diperiksa pada darah ibu hamil dan bisa juga dideteksi dengan pemeriksaan ultrasonografi. Resiko
seseorang secara spesifik dapat diketahui berdasarkan perbandingan usia kehamilan dan level AFP.
Pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian suplemen folic acid 400 microgram / hari sebelum hamil
dan 800 microgram / hari selama kehamilan
Full Text:
PDFReferences
Beck, F., Moffat, D.B., Davies, D.P. (1985). Human Embryology.
O’Rahilly Ronan., Muller Fabiola. ( 1992). Human Embryology & Teratology.
Wardhini, S., Rosmiati Hedi. (1995). Farmakologi dan Terapi.
Cunningham, MacDonald, Gant. (1995). Obstetri Williams.
Sjamsuhidajat, R., Wim de Jong. (1997). Buku Ajar Ilmu Bedah.
Kurtzweil Paula., (1999). How folate can help prevent birth defects. Article FDA Consumer, Diambil 13Juni 2008, dari http;//www.fda.gov/Fdac/features/796 fol.html
Sadler, T.W. (2000). Embriologi Kedokteran Langman.
Pantanowitz Liron, Sur Monalisa. (2004). Malformations Associated With Spina Bifida. The Internet Journal of Pediatrics and Neonatology.
Larsen, Hans R., ( 2005 ) Folic acid. Diambil 13 Juni 2008, dari
http;//www.pinc.com/healthnews/folate.
DOI: http://dx.doi.org/10.30742/jikw.v0i1.2153
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Sie Ernawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License