KEKUASAAN DALAM RANAH KAJIAN POLITIK DAN ORGANISASI

Wafiq Salsabilah, Rizca Yunike Putri

Abstract

Penyalagunaan kekuasaan dalam isu-isu pemerintahan yang sering dilakukan oleh para penghibur politik memunculkan pandangan bahwa alasan utama untuk tertarik pada isu-isu legislatif adalah hanya untuk memperoleh kekuasaan. Studi tentang masalah kekuasaan dan legislatif dalam asosiasi tidak banyak. Beberapa pemeriksaan telah menghasilkan berbagai tujuan. Pada saat setiap individu berinteraksi untuk memengaruhi aktivitas satu sama lain, yang muncul dalam komunikasi adalah trade of force. Secara umum, penggunaan kekuatan dalam masalah legislasi berarti mengarahkan kepentingan daerah secara menyeluruh, bukan untuk kepentingan individu atau kelompok. Konsekuensinya, ada kebutuhan untuk membatasi kekuasaan agar kepercayaan individu terhadap pemegang kekuasaan berkembang dan menciptakan kesetaraan dan kenyamanan sepanjang kehidupan sehari-hari. Isu dan kekuasaan legislatif dipraktikkan untuk menyesuaikan kepentingan tunggal pekerja dan kepentingan para pemimpin, seperti halnya kepentingan asosiasi.


Kata Kunci: kekuasaan, organisasi sosial, pemerintahan

Full Text:

PDF

References

Brennan, C. (2020). Max Weber on Power and Social Stratification: An Interpretation and Critique. Routledge.

Brown, R., & Gilman, A. (2003). The Pronouns of Power and Solidarity. Oxford: Blackwell.

Budiarjo, M. (2002). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.

Heywood, A. (2004). Political Theory: An Introduction. Palgrave Macmillan.

Jenny Thomas. (1995). Meaning in Interaction: an Introduction to Pragmatics. London: Longman.

Mcshane, S. L., & Glinow, M. A. (2010). Organizational Behavior: Emerging Knowledge and Practice for the Real Word. New York: Mc Graw Hill.

Parsons, T. (1969). Political and Social Structure. London: The Free Press.

Putri, R. Y. (2019). The Village Governance Model that Empowers Communities in Indonesia’s Border Areas. Journal of Urban Sociology, 16-27.

Putri, R. Y. (2021). Land Use Change of Agricultural Land in a Spatial Political Approach. Journal of Urban Sociology, 25-32.

Siagian, S. P. (2012). Teori Pengembangan Organisasi. Bumi Aksara.

Siregar, M. (2021). Kritik terhadap Teori Kekuasaan-Pengetahuan Foucault. Juispol, 1-12.

Sriyana. (2002). Perubahan Sosial Budaya. Malang: Literasi Nusantara.

Wahyudiyanto, D. (2021). Etika Suksesi di Organisasi Dakwah. INTELEKSIA Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah, 3(1), 77-100.

Waluya, B. (2007). Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat. Bandung: PT Grafindo Media Pratama.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.