PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN GIANYAR DI ERA REFORMASI

I Made Artayasa, Ni Wayan Anggreni, Ni Luh Putu Suastini

Abstract

Abstrak

Community participation in the election of regional heads is the essence of democracy. One form of community participation in the election of the regional head of the Gianyar regency in the reform era is to participate by coming to the polling station (TPS). The community’s participation in the TPS in the three elections, namely the regional head elections in 2008, 2012, and 2018, continues to decline, although the average is still above 80%. Forms of community participation other than voting at the TPS include being part of campaign teams, volunteering, campaigning, and contributing funds or goods to the regional head candidates.

This study uses a qualitative method to explore how community participation in the election of the regional head of the Gianyar regency in the reform era. Gianyar regency, with its territory stretching from north to south, experiences differences in community participation. Northern Gianyar, with its rural atmosphere, has higher community participation compared to southern Gianyar, with its urban atmosphere. The high participation of the northern Gianyar community is due to the collaboration between the management of political parties supporting regional head candidates and community leaders, especially traditional leaders. Meanwhile, without any intervention from anyone, the southern Gianyar community freely exercises their voting rights. Their turnout at the TPS is relatively low due to reasons such as work commitments, and some also due to a lack of concern for the environment.

 

Keywords: community participation, regional head election, reform

Abstrak

Partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah adalah inti dari demokrasi. Bentuk partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah kabupaten Gianyar di era reformasi adalah ikut serta dalam pemilihan dengan datang ke TPS. Partisipasi masyarakat yang datang ke TPS dalam tiga kali pemilihan yaitu pemilihan kepala daerah tahun 2008, 2012, dan 2018 terus mengalami penurunan, meskipun rata-rata masih diatas 80%. Bentuk partisipasi masyarakat selain ikut melakukan pilihan di TPS adalah sebagai tim pemenangan, relawan, ikut berkampanye serta ikut memberikan dana atau barang kepada calon kepala daerah.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, karena ingin mengeksplor bagaimana partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah kabupaten Gianyar di era reformasi. Kabupaten Gianyar dengan wilayahnya membentang dari utara ke selatan, partisipasi masyarakatnya mengalami perbedaan. Gianyar utara dengan nuansa pedesaan partisipasi masyarakatnya cukup tinggi dibandingkan dengan masyarakat Gianyar selatan dengan nuansa perkotaan. Tingginya partisipasi masyarakat utara karena adanya kolaborasi pengurus partai politik pengusung calon kepala daerah dengan tokoh masyarakat khususnya tokoh adat. Sedangkan masyarakat Gianyar selatan, karena tidak ada interfensi dari siapapun mereka secara bebas menggunakan hak pilihnya. Kedatangannya cukup kecil dating ke TPS karena alasan pekerjaan, ada juga karena kurang peduli dengan lingkungan.

Kata kunci: partisipasi masyarakat, Pemilihan kepala daerah, reformasi

 

Kata kunci: partisipasi masryarakat, pemilhan kepala daerah, reformasi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.