BAHASA DALAM MEMBENTUK INTERAKSI SOSIAL DAN IDENTITAS BUDAYA

Mutria Farhaeni, Sri Martini

Abstract

Tulisan ini membahas pentingnya bahasa dalam membentuk interaksi sosial dan identitas budaya. Bahasa atau sistem perlambangan manusia yang lisan maupun tertulis untuk berkomunikasi satu dengan yang lain dalam sebuah karangan etnografi, memberi deskripsi tentang ciri-ciri terpenting dari Bahasa yang diucapkan oleh suku bangsa yang bersangkutan, beserta variasi-variasi dari Bahasa itu. Metode yang digunakan dilakukan dengan pendekatan kualitatif berdasarkan kepustakaan yang bertujuan untuk mengkaji pentingnya bahasa dalam membentuk interaksi sosial dan identitas budaya. Dari hasil kajian kemudian dinarasi dalam bentuk deskriptif. Dapat disimpulkan bahwa pentingnya bahasa dalam membentuk interaksi sosial dan identitas budaya meliputi Bahasa dan kebudayaan, Bahasa dan cara berpikir, pengaruh sikap budaya terhadap pesan verbal, variasi berbahasa antarbudaya, simbiosis antar budaya dan budaya. Saran, melindungi dan terus menggunakan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa Indonesia adalah tanggung jawab bersama kita semua. Mulailah dengan cara yang sederhana: belajar berbicara dalam bahasa Indonesia di rumah kita. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai sarana komunikasi antarbudaya dan antardaerah, sehingga jangan sampai kita kehilangan identitas nasional kita dengan mengikuti budaya barat dan berbahasa asing, tetapi lupa untuk belajar dan menguasai bahasa Indonesia sebagai kesempatan untuk belajar tentang Indonesia.

Kata kunci: Bahasa, interaksi sosial, identitas budaya

 

ABSTRACT

This paper discusses the importance of language in shaping social interaction and cultural identity. A language or system of human mining which is either oral or written to communicate with one another in an ethnographic narrative, describing the most important characteristics of the language spoken by the tribe concerned, as well as variations of that language. The method used is carried out with a qualitative library-based approach aimed at studying the importance of language in shaping social interaction and cultural identity. It can be concluded that the importance of language in shaping social interaction and cultural identity includes language and culture, language and way of thinking, the influence of cultural attitudes on verbal messages, inter-cultural language variations, intercultural symbiosis. Advising, protecting and continuing to use the Indonesian language as the identity of Indonesia is a shared responsibility of all of us. The Indonesian language serves as a means of inter-cultural and inter-country communication, so that we do not lose our national identity by following Western culture and foreign languages, but forget to learn and master the Indonesia language as an opportunity to learn about Indonesia.

 

Keywords: Language, social interaction, cultural identity

Full Text:

PDF

References

A.Samovar, Larry dan E.Porter, R. (2010). Komunikasi Lintas Budaya : Communication Between Cultures. Salemba Humanika.

Alo, L. (2005). Komunikasi Antarpribadi. Citra Aditya Bakti.

Antari, L. P. S. (2019). Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional bangsa Indonesia. Jurnal Jisipol, 8(November), 17. https://doi.org/10.5281/zenodo.3903959

Bond, M. H. (1991). Beyond the Chinese Face: Insights from Psyhology. Oxford University.

Brown, D. E. (1991). Huan Universal. McGraw-Hill.

Damen, L. (1987). Culture-Learning: The Fifth Dimension in the Languange Classroom. Reading, M.A: Addison-Wesley.

Hanson, E. L. L. dan M. J. (1992). Developing Cross-Cultural Competence: A Guide for Working with Young Children and Their Families. Paul H. Brookes.

Huntington, S. P. (2000). “Cultures Count”, dalam Culture Matters: How Values Shape Human Progress, L.E. Harrison dan S.P. Huntington, ed. Basic Books.

Koentjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. PT Rineka Cipta.

Lynch, E. W. (1998). “Conceptual Framework; From Culture Shock to Cultural Learning”, dalam Developing Cross-Cultural Competence: A Guide for Working with Young Children and Their Families, edisi ke 2, E.W. Lynch dan M.J. Hanson, ed. Paul H. Brookes.

Rina Devianty. (2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24(2), 226–245.

Santoso, B. (2017). Bahasa Dan Identitas Budaya. Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 1(1), 44. https://doi.org/10.14710/sabda.v1i1.13266

Refbacks

  • There are currently no refbacks.