Politik Representasi Gender di Badan Permusyawaratan Desa: Studi Kasus Partisipasi Perempuan di Rantau Bayur Banyuasin

aisyah aisyah

Abstract

Keterlibatan perempuan dalam struktur Pemerintahan Desa telah diatur secara tegas dalam Regulasi, termasuk dalam lembaga Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Namun, minimnya proporsi Perempuan dalam Badan Permusyawaratan Desa mengakibatkan perhatian terhadap isu-isu yang berkaitan dengan Perempuan menjadi kurang terfokus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Representasi Politik Perempuan dalam Badan Permusyawaratan Desa di Desa Rantau Bayur Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, faktor-faktor yang menjadi penghambat partisipasi Perempuan dalam keanggotaan dan pengambilan keputusan di Badan Permusyawaratan Desa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara langsung, observasi dan dokumentasi, serta pendekatan fenomenalogi. Analisis data menggunakan tahapan analisis kualitatif Miles dan Huberman. Teori pada penelitian ini adalah Politik Kehadiran dari Anne Philips. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Representasi Politik Perempuan di keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa belum berjalan sebagaimana harapan Regulasi dan Masyarakat. Representasi Politik Perempuan secara Deskriptif atau kuantitas berdasarkan kuota 30% keterwakilan Perempuan di BPD sudah terpenuhi dengan adanya satu orang keterwakilan Perempuan di keanggotaan BPD dari seluruh jumlah BPD tujuh orang. Namun secara Substansif  BPD keterwakilan Perempuan belum dapat memberikan pengaruh secara signifikan. Sedangkan secara Transformatif  BPD keterwakilan Perempuan belum memiliki strategi untuk mengatasi hambatan sistematik dan budaya. BPD keterwakilan  perempuan secara kinerja sudah menjalankan tugasnya sebagai anggota BPD Perempuan, Namun hal ini belum mencapai tingkat yang maksimal ada beberapa faktor yang berkontribusi dalam hal ini dan menjadi penghambat bagi BPD keterwakilan Perempuan berpartisipasi aktif dalam keanggotaan dan proses pengambilan keputusan di BPD (1) Kurangnya dukungan keluarga (2) Peran ganda (3) Faktor pendidikan (4) Faktor usia.

Kata Kunci : Badan Permusyawaratan Desa, Representasi, Perempuan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.