Kehidupan Sosial Waria di Tengah Masyarakat Muslim Yogyakarta

Alif Nuur Kholifah, Sutinah ., Emy Susanti

Abstract


Abstract

The social life of waria is often marked by challenges and discrimination from the surrounding community. In social spaces, the existence of waria is still difficult to accept by some communities, especially in conservative environments. This often leads to difficulties in finding employment and accessing adequate healthcare services. As a result, some waria are forced to become sex workers who are vulnerable to HIV/AIDS. Nevertheless, there are also waria communities that actively advocate for their rights and form supportive social networks. This article is the result of qualitative research, using a case study approach. The findings of this study indicate that the social life of waria in the Gowongan Lor Muslim community still faces challenges. Their presence still generates both support and opposition, largely due to their gender identity and activities that are considered deviant, such as engaging in sex work and being vulnerable to HIV/AIDS.

Keywords: Social life, waria, sex worker, HIV/AIDS.


Full Text:

PDF

References


Ahyati, Abdul Aziz. (2005). Psikologi Agama: Kepribadian Muslim Pancasila. Bandung: Sinar Baru Algesindo Offset.

Arfanda, Firman. (2015). Konstruksi Sosial Masyarakat terhadap Waria. Jurnal Sosiologi, 1(1), 35-40.

Anandyaputri, Irene. (2013). Mengapa Hubungan Seks Sesama Jenis Lebih Beresiko HIV?. Diakses tanggal 8 November 2018, dari https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/hivaids/mengapa-gay-berisiko-hiv/.

Berger, Peter.L. (1991). Langit Suci: Agama Realitas Sosial. Jakarta: LP3ES.

Fakih, Mansour. (2012). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.

Faaizah, Lu’luuatul. (2013). Masyarakat Muslim Terhadap Waria dan Dampak Hubungan Sosial (Studi di Kampung Sidomulyo RT XVI RW XVI, Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta). Skripsi S1 Tidak diterbitkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Fazly.(2016). Fenomena Penggunaan Bahasa Gaul oleh Komunitas Waria sebagai Jati Dirinya di Kota Pontianak. Skripsi S1 Tidak diterbitkan. Bandung: UNIKOM.

Habibi, Dedi Yusuf. (2016) Pesantren Waria Senin-Kamis Notoyudan Pringgokusuman Gedungtengen Yogyakarta (Studi Pertumbuhan dan Perkembangan). Skripsi S1 Tidak diterbitkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Hivos. (2015). Profil Hivos.Diakses tanggal 28 Maret 2018, dari https://www.hivos.org/.

Kurniawan, Anto. (2013). Sejarah Singkat LGBT . Diakses pada 3 Maret 2018, dari www.suarakita.org.com

Koentjaraningrat. (1998). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia.

Koeswinarno. (2002) Pengaruh Sosial Terhadap Waria Serta Tinjuan Islam Terhadapnya: Studi Kasus di YogyakartaI. Jurnal Penelitian Agama 2 Yogyakarta.

Koeswinarno. (2004). Hidup Sebagai Waria: Studi tentang Kaum Waria. Yogyakarta: KLis.

Maulida, Afaf. (2016) Diskriminasi Internal pada Komunitas Waria (Kajian Sosiologi Gender terhadap Waria-waria Pekerja Salon di Yogyakarta). Skripsi S1 Tidak diterbitkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Mustikawati, Rr. Indah,dkk. (2013). Strategi Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Waria Melalui Life Skill Education. Jurnal Economica. 1(11), 105-125.

Nadia, Zunly. (2005). Waria Laknat atau Kodrat?!. Yogyakarta: Pustaka Marwa.

Pernama, Agung. (2016) Keberagamaan ODHA di LSM Kebaya Yogyakarta. Skripsi S1 Tidak diterbitkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Purwodarminto. (1970). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

PKBI. (2013). Apa Itu VCT?. Diakses pada tanggal 28 Maret 2018, dari Pkbi-diy.info/voluntary-counseling-and-testing-vct/.

Prayudi, AD. (2014). Transeksualisme sebagai Gangguan Identitas Gende. Skripsi S1 Tidak diterbitkan. Surabaya: UIN Surabaya.

Rifa’i, Muhammad Nasib. (2012). Ringkasan Tafsir IBNU KATSIR. Depok: GEMA INSANI.

Ritzer, George. (1985). Sosiologi Ilmu Berparadigma Ganda. Jakarta: Rajawali Press.

Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. (2004) Teori Sosiologi Modern. Yogyakarta: Prenada Media.

Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. (2014) Teori Sosiologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Risnandar, Aris. (2012). Strategi Humas Ikatan Waria Yogyakarta (IWAYO) dalam Menciptakan Citra Positif di Yogyakarta. Skripsi S1 Tidak diterbitkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

S, Riyanto. (2008). LSM Kebaya Yogyakarta. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.

Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suhardi, Yustinus. (2009). Keteraturan Sosial, Norma dan Hukum: Sebuah Penjelasan Sosiologis. Jurnal Hukum Prioris, 2(2), 34-55.

Sulistiyono, Ikhwan.(2007). Perilaku Keberagaman Kaum Waria Muslim Studi Profil Enem Waria di RT XVI, RW IV. Kampung Bener, Tegalrejo, Yogyakarta. Skripsi S1 Tidak diterbitkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga

Suyanto, Bagong dan Sutinah. (2006). Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Soehadha, Moh. (2012). Metode Penelitian Sosial Kualitatif: Untuk Studi Agama. Yogyakarta: SUKA-press UIN Sunan Kalijaga.

Soekanto, Soerjono. (1989). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.

Soeprapto, Riyadi. (2000). Interaksi Simbolik Perspektif Sosiologi Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soyomukti, Nurani. (2016). Pengantar Sosiologi. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Tribun News. 2016. Komunitas Waria Tuntut Perhatian Dinas Sosial. Diakses pada 11 November 2017, dari http:www.tribunnews.com/regional/2016/04/01/komunitas-waria-tuntut-perhatian-dinas-sosial-yogyakarta.

Umiarso dan Elbadiansyah. (2014). Interaksi Simbolik dari Era Klasik hingga Modern. Jakarta: Rajawali Pers.

Widiastuti, Rr. Siti Kurnia. (2016) Problem-Problem Minoritas Transgender dalam Kehidupan Sosial Beragama. Jurnal Humaniora, 10(2), 65-80.

Widiyanti, Titik.(2009). Politik Subaltern: Pergulatan Identitas Waria. Yogyakarta: PolGov.

Zulkifli, Wanto. (2008). Konstruksi Sosial Tentang Waria di Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis Yogyakarta. Skripsi S1 Tidak diterbitkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.




DOI: http://dx.doi.org/10.30742/jus.v1i1.2746

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Urban Sociology

Editorial Office:
Sociology Laboratory
Building E (FISIP), 1st Floor, Department of Sociology
Faculty of Social and Political Sciences
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS)
Jl Dukuh Kupang XXV/54 Surabaya, Eas Jawa, Indonesia.
Phone. (031) 5677577. Fax (031) 5679791
Homepage: http://journal.uwks.ac.id/index.php/sosiologi/index
email: urbansociology@uwks.ac.id

ISSN 2620-5211 (Printed)
ISSN 2656-3339 (Online)

_________________________________________________________

Creative Commons License
Journal of Urban Sociology is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by