.jpg)
Hiperrealitas Pembaca pada Utas Alternative Universe Boys Love Karakter Anime Chainsaw Man di X (Twitter)
Abstract
This study aims to uncover the hyperreality conditions experienced by some readers when reading the alternative universe boys love threads of the Chainsaw Man anime characters of the X (Twitter) accounts @haezellatos and @devilsmete. The method used in this research is a qualitative method using a netnographic approach. In addition, the researchers used interviews, observations and documents to collect data. This research uses snowball sampling technique and triangulation of data sources as a technique to check the validity of the data. The results of this study indicate that the alternative universe boys love thread in the Chainsaw Man anime character X (Twitter) accounts @haezellatos and @devilsmete creates a hyperreality condition in readers. This is due to readers being unable to distinguish between the artificial reality, namely the alternative universe boys love thread of the Chainsaw Man anime character, and the original reality, namely the Chainsaw Man anime. Finally, what is experienced by the reader creates hyper-reality conditions and hyper-sensitivity conditions, where artificial reality and original reality merge into one, causing the reader to experience hyper-reality in the alternative universe boys love anime character Chainsaw Man thread.
Keywords: alternative universe, anime, boys love, hyperreal, X (Twitter)
Full Text:
PDFReferences
Agustine, A., & et. al. (2022). Analysis On Alternate Universe Popularity's Effect On Digital-Era Society's Reading Habit In Philosopichal. doi:10.31219/osf.io/j7ukz
Ambo, N., & Batin, C. (2016). Boys love Genre: Clearning Up Misconceptions. Manila: De La Salle University. Retrieved from https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/52298653/DescriptiveBackgroundofBoysLovethatOriginatedinJapan-libre.pdf?1490438264=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DBoys_Love_Genre_Clearing_Up_Misconceptio.pdf&Expires=1670920699&Signature=MRKQv4Cl1
Anjanette, C. (2019). Konstruksi Femininitas Pria Homoseksual dalam Boys Love: Analisis Semiotike terhadap Komik Jepang Romantic Joutou oleh Moriyo. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga .
Anshori, M., & Iswati, S. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitaif. Surabaya: Airlangga University Press.
Asharudin, R. (2023). Analisis Pemikiran Jean Baudrillard tentang Simulasi dan Realitas dalam Konteks Era Digital. Bandung: Gunung Djati Conference Series.
Ayudyasari, D. (2016). Konstruksi Makna Gay Bagi Penggemar Manga YAOI (Fujoshi) Pada Anggota Komunitas Otaku di Pekanbaru. JOM FISIP, Vol. 3, No. 2, 1-15.
Baudinette, T. (2019). Lovesick, The Series: adapting Japanese ‘Boys Love’to Thailand and the creation of a new genre ofqueer media. South East Asia Research, Vol. 27, No. 2, 115-132. doi:https://doi.org/10.1080/0967828X.2019.1627762
Budianto, F. (2015). Anime, Cool Japan, dan Globalisasi Budaya Populer Jepang. Jurnal Kajian Wilayah, Vol. 6, No. 2, 179-185. http://jkw.psdr.lipi.go.id/index.php/jkw/article/viewFile/339/211
Eriyanto, (2021a). Analisis Jaringan Media Sosial: Dasar-dasar dan Aplikasi Metode Jaringan Sosial untuk Membedah Percakapan di Media Sosial. Jakarta: Prenada Media.
Eriyanto. (2021b). Metode Netnografi: Pendekatan Kualitatif dalam Memahami Budaya Pengguna Media Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Faizah, C. (2020). Hiperrealitas Fanfiction Homoseksual: Studi Fenomenologi Penulis Fanfiction Alternate Universe (AU) K-POP di Twitter. Reformasi, 1-12.
Fitria, H. (2022). Analisis Konstruk Berpikir Seksual Pada Perempuan Penonton Film Boys Love (Dalam Perspektif Social Judgment Theory). Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Hidayat, M. A. (2017). Mengguggat Modernisme: Mengenali Rentang Pemikiran Postmodernisme Jean Baudrillard. Yogyakarta: Jalasutra.
Hidayat, M. A. (2019). Menimbang Teori-Teori Sosial Postmodern: Sejarah, Pemikiran, Kritik dan Masa Depan Postmodern. Journal of Urban Sociology, Vol. 2, No.1, 42-64.
Hidayat, M. A. (2021). Jean Baudrillard & Realitas Budaya Pascamodern. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.
Hidayati, M., & Hidayat, M. A., (2021). Dramaturgi Identitas Perempuan Penggemar Karya Fiksi Homoseksual (Boys Love) di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, Vol. 7, No.2, 159-169. doi: http://dx.doi.org/10.23887/jiis.v7i2.39338
Lubis, A. Y. (2016). Postmodernisme: Teori dan Metode. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Mahdi, M. I. (2022). DataIndonesia.id. Retrieved November 8 , 2022, from Pengguna Media Sosial di Indonesia Capai 191 Juta pada 2022: https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-capai-191-juta-pada-2022
Maimun, E. K., & Rochmani, T. N. (2022). Pengaruh Fiksi Penggemar: Alternative Universe (AU) Dalam Meningkatkan Minat Baca Remaja Indonesia (Studi Kasus Pembaca Alternative Universe pada Fandom Treasure Makers). Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 9, No.1, 38-55. doi:http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v9i1.25282
Melati, S. (2018). Hiperrealitas Hijab Cosplayer Dalam Islamic Otaku Community Episode UIN Jakarta. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/44469
Merawati, F. (2016). Analisis Wacana Fiksi Penggemar dan Dampaknya Terhadap Pengakuan Status Dalam Sastra Indonesia. Jurnal Humaniora, 125-133.
Mustofa, A. (2021). Boys’ Love Romance in the Realm of Popular Future: Genre, Motif, and the Future of Romance. Skripsi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. doi:10.4108/eai.14-8-2021.2317615boys
Nurizky, F. (2021). Analisis Perubahan Perilaku Perempuan Penggemar Genre Boys Lbove Melalui Forum Virtual di Dalam Cybersapce. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia. https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20306396-S42171-Fatia%20Nurizky.pdf
Permata, D. F., & Zulfiningrum, R. (2022). Persepsi terhadap Fujoshi di Media Sosial Twitter. Jurnal Pendidikan Tambahan, Vol. 6, No. 2, 15435-15439.
Pilliang, Y. A. (1998). Sebuah Dunia yang Dilipat Realitas Kebudayaan Menjelang Mileniun Ketiga dan Matinya Postmodern. Bandung: Mizan.
Piliang, Y. A. (2010). Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan. Bandung: Matahari.
Rasnika, W. (2021). Pola Penyebaran Konten Homoseksual Melalui Media Sosial Wattpad (Studi Kasus Komunitas Fujoshi di Indonesia). Skripsi. Batusangkar: Institut Agama Islam Negeri. https://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/21275
Ratna, N. K. (2010). Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ritzer, G. (2003). Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Juxtapose research and publication study club.
Rohanawati, N. (2012). Alih Fungsi Twitter (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Alih Fungsi Situs Microblogging Twitter pada Pengguna Twitter). Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Safarani, P. (2017). Penyebaran Pop Culture Jepang Anime Festival Asia (AFA) di Indonesia Tahun 2016-2016. eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Vol. 5, No. 3, 729-744.
Sianturi, S., & Junaidi, A. (2021). Persepsi Penggemar Pasangan Boys love (BL Ship) tehadap Homoseksualitas. Koneksi, Vol. 5, No. 2, 302-311. https://journal.untar.ac.id/index.php/koneksi/article/view/10312
Sumartono. (2018). Semantik dan Netnografi sebagai Pendekatan Penelitian untuk Perancangan Kembali (Redesign) Sebuah Produk. Jurnal Design Produk, Vol. 3, No.3, 95-100. doi:https://doi.org/10.24821/productum.v3i3.1925
Yamane, T. (2020). Kepopuleran dan Penerimaan Anime Jepang di Indonesia. Jurnal Ayumi, Vol. 7, No.1, 68-82. doi:http://dx.doi.org/10.25139/ayumi.v7i1.2808
Yunita, M. A. (2022). Penonton Boys’ Love: Ketertarikan, Respon dan Orientasi Seksual. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Sosial, Vol. 5, No. 1, 47-62. doi:https://doi.org/10.46918/emik.v5i1.1219
DOI: http://dx.doi.org/10.30742/jus.v1i1.3397
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Journal of Urban Sociology
Jl Dukuh Kupang XXV/54 Surabaya, Eas Jawa, Indonesia.
Phone. (031) 5677577. Fax (031) 5679791
Homepage: http://journal.uwks.ac.id/index.php/sosiologi/index
ISSN 2620-5211 (Printed)
Journal of Urban Sociology is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by
