Cover Image

Penerapan Konsep Coworking Space Pada Digital Library Universitas Atmajaya Yogyakarta

Anton Hermawan(1),


(1) Perpustakaan dan Sains Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
Corresponding Author

Abstract


Tidak hanya layanan, fasilitas sebuah perpustakaan mendukung produktifitas yang dilakukan oleh pengunjung dalam belajar maupun bekerja. Mengingat hal tersebut, Perpustakaan Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY) memfasilitasi pemustakanya melalui digital library dengan menerapkan konsep coworking space. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif melalui wawancara, studi pustaka atau melalui observasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui alasan penerapan konsep coworking space dalam lingkup perpustakaan, memahami gaya interior dan jenis nya ketika menerapkan konsep coworking space, serta mengetahui dampak yang dirasakan oleh pengunjung maupun pengelola digital library Universitas Atmajaya Yogyakarta dengan diterapkannya konsep tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan diterapkannya konsep coworking space pada digital library UAJY antara lain: mendukung menciptakan suasana belajar mengajar yang nyaman, usaha untuk meningkatkan produktifitas, menyediakan layanan satu pintu serta sebagai daya tarik guna menarik pengunjung agar memanfaatkan perpustakaan dengan lebih maksimal. Digital library UAJY menggunakan gaya modern minimalis dalam desain interiornya. Jika dilihat dari tujuan pendirian coworking space, digital library UAJY termasuk dalam coworking space untuk menciptakan sebuah ekosistem yang saling mendukung, menciptakan komunitas dan fasilitas sebagai penghubung antara teori dan praktek/ university related coworking space. Berdasarkan kapasitas termasuk dalam midsize coworking space. Adapun dampak yang dirasakan dari penerapan konsep coworking space ini bagi pengunjung adalah terciptanya suasana nyaman dalam proses belajar mengajar, dan timbulnya perasaan senang/ puas. Sementara itu, dampak yang diperoleh oleh pengelola adalah menjadi tolok ukur (benchmarking) sebagai perpustakaan berkonsep coworking space, timbulnya perasaan bangga karena menjadi benchmarking bagi perpustakaan lain, serta meningkatnya minat berkunjung ke perpustakaan.

 

Keyword: Coworking space; Productivity; Interior style; Interior design; Digital library; Benchmarking; Interest visiting

 


References


The IESNA Ligthing Handbook, ninth edition. (2000). USA: Illuminationg Engineering Society of Norh America.

Basuki, S. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Basuki, S. (1993). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ching, D. . F. (2012). Interior Design Illustrated. New Jersey: Wiley.

David, E. (2016). Become Nomad. Retrieved from Become Nomad website: https://becomenomad.com/nomad/wp- 119 content/uploads/download.php?file=Become-Nomad-for-e-book-Version2.0.pdf.

De Guzman, G. ., & Tang, A. . (2011). Working in the “Unoffice”: A Guide to Coworking for Indie Workers, Small Businesses, and Nonprofits. San Fransisco: Night Owls Press.

Hutauruk, S. U. G. (2016). Pengaruh Efek Warna Netral di Ruang Baca Dewasa terhadap Psikologi Pengunjung BAPUSIPDA Jawa Barat. E-Proceeding of Art & Design Vol.3, No.3, Bulan Desember. Bandung.

Imantari, K. (2019). Perancangan Interior Coworking Space dengan gaya pop art di Semarang. Institut Seni Indonesia Surakarta.

Jones, C. . (2015). Anything But Neutral: Using Color to Create Emotional Images.

Khoirunisa, I. (2016). Cara Mudah Identifikasi Gaya Ruangan Anda. Retrieved from Rumah website: https://www.rumah.com/berita-properti/2016/4/122929/cara-mudah-identifikasi-gaya-ruangan-anda

Kriyantono, R. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana.

Lasa HS. (2005). Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media.

Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Perdana, N. A., Wibowo, M., & Priyo, F. S. (2015). Perancangan Interior Library & Co-working Space di Surabaya. Jurnal Intra, 3(2), 531–539.

Schuermann, M. (2014). Coworking Space: A Potent Business Model for Plug ’N Play and Indie Workers. Berlin: Epubli GmbH.

Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suptandar, P. (1995). Manusia dan Ruang Dalam Proyeksi Desain Interior. Jakarta: UPT Penerbitan Universitas Tarumanegara.

Syamsiati, I. (2018). Co-Working Space di Lingkungan Akademis sebagai Media Kreativitas Studi Kasus: Perpustakaan Fakultas Teknik UGM. Jurnal Kepustakawanan Dan Masyarakat Membaca, 34(1), 001–016.

Uzzaman, A. (2015). Start up Media. Yogyakarta: Bentang.

Walidonna, A. R. (2017). Desain Interior Coworking Space Dilo Surabaya Untuk Meningkatkan Produktifitas Dan Inovasi Pengguna. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Wicaksono, A. A., & Trisnawati, E. (2014). Teori Interior. Jakarta: Griya Kreasi.


Full Text: Fulltext

Article Metrics

Abstract View : 393 times
Fulltext Download : 505 times

DOI: 10.30742/tb.v6i1.2064

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.