Abstrak. Semarang merupakan salah satu wilayah gempa 3 di Indonesia, Seiring berjalannya waktu wilaya gempa terus meningkat, maka dari itu gedung harus dapat menahan gempa. Tugas Akhir ini merencanakan gedung Kampus HNK tahan gempa yang berlokasi di Semarang. Struktur gedung ini terdiri dari 9 lantai dan 1 atap. Ukuran gedung, panjang 42.00 meter, dan lebar 16,50 meter.Dinding geser digunakan untuk mendistribusikan beban gempa pada gedung Kampus HNK itu mengacu pada peraturan SNI 2847:2013 untuk perencanaan beton bertulang dan SNI 1726:2012 untuk acuan beban gempa. Perhitungan beban gempa yang terjadi pada gedung menggunakan analisa statik ekuivalen. Untuk analisa gaya-gaya dalam yang terjadi pada struktur ini menggunakan program komputer SAP 2000. Mutu beton digunakan fc’ 30 MPa dan mutu baja fy 420 Mpa. Dari analisa diperoleh kontrol batas simpangan antar lantai tingkat desain pada lantai tertinggi adalah 0,066 m. Letak dinding geser memenuhi persyaratan yaitu untuk SRPMK lebih besar dari 25 persen dan dinding geser lebih kecil dari 75 persen. Hasil analisa menunjukkan bahwa gedung sudah memenuhi standar sebagai gedung tahan gempa. Dinding geser direncanakan dengan ketebalan 40 cm menggunakan tulangan longitudinal D36-70 dan tulangan sengkang 2D25-50. Kata kunci : Gedung, Dinding geser, Gempa, Beton bertulang