Aktivitas Ekstrak Kulit Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai Teraupetik Diabetes Mellitus terhadap Glukosa Darah, Leukosit dan Hemoglobin pada Tikus Yang Diinduksi Aloksan

Miranti Candrarisna, Ady Kurnianto

Abstract


Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak kulit mahkota dewa sebagai terapeutikadiabetes mellitus tipe 1 terhadap profil leukosit dan hemoglobin pada tikus yang diinduksi aloksan. jenis penelitian ini eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel Hewan yang digunakan adalah tikus jantan umur 5-6 minggu sebanyak 24 ekor. Kelompok tikus dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (diinduksi aloksan 0,2 ml/ip tanpa diobati/P0), kontrol positif: diinduksi aloksan 0,2 ml/ip dan diobati syrupus ekstrak kulit buah mahkota dewa 50% diberikan 1 kali sehari (P1), diinduksi aloksan 0,2 ml/ip dan diobati syrupus ekstrak kulit buah mahkota dewa 50% sebanyak 2 kali sehari (P2). Semua tikus diberikan perlakuan pengobatan kulit buah mahkota dewa 50% selama 10 hari. Pengamatan dilakukan pada hari ke-0, 5, 10. Parameter pengamatan adalah kandungan senyawa aktif tanaman, kadar glukosa darah, profil leukosit (neutrofil, basofil dan eusinofil) dan hemoglobin. Semua data yang diperoleh, dilakukan analisis statistik dengan menggunakan ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% (=0,05). Hasil statistik menunjukkan bahwa pada tikus yang diobati syrupus kulit buah mahkota dewa 50% 2 kali sehari (P2) menunjukan hasil yang paling baik daripada kelompok P0 dan P1.Analisis statistik menunjukkan Fhitung > F tabel berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok P2 dengan P0 dan P1 terhadap penurunan glukosa, peningkatan profil leukosit, dan nilai hemoglobin yang normal. Hasil  penelitian ini menunjukan bahwa aktifitas  syrupus kulit buah mahkota dewa50% yang diberikan dua kali sehari paling efektif digunakan sebagai terapeutika diabetes mellitus tipe-1 pada tikus putih yang diinduksi aloksan.

Full Text:

PDF

References


Abbas AK, Maitra A. The endocrine system. In: Kumar V, Abbas AK, Nelson F. Robbins and Cotran. Pathologics basis of disease.7th ed. Philadelphia, USA : Elsevier Saunders, 2005 : 1155 – 224.

Becker K, 2010. Apicomplexan Parasites : Molecular Approaches toward Targeting Drug Development. Germany : Wiley - Blackwell. Vol 2. No 1 : 3-20.

Dharmojono, 2010. Penyakit-Penyakit PadaAnjing dan Kucing dan Permasalahannya. Edisi kedua. Dharma Scientifiec Books. Jakarta.

Filipponi P, Gregorio F, Cristallini S, Ferrandina C, Nicoletti I, Santeusanio F. Selective impairment of pancreatic A cell suppreession by glucose during acute alloxan– induced insulinopenia: in vitro study on isolated perfused rat pancreas. [Internet]. 2008 [cited 2009 February 18]. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3522213

Gustaviani R. Diagnosis dan klasifikasi diabetes mellitus. Dalam : Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku ajar ilmu penyakit dalam . Edisi IV. Jilid III. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2007 :1857 – 9.

Joenoes, N.Z., 2010. Ars Prescibendi Resep Yang Rasional 2. Airlangga University Press.Surabaya.

Kram DJ, Keller KA, Editors. Use of Laboratory Animal In Toxicology Studies. In: Toxicology Testing Handbook. New York, USA.

Lenny S. 2006. Senyawa flavonoida, Fenil

proponida dan alkaloida. USU Repository (www.plantphysiol.org © 2001).

Nugroho BA, Puwaningsih E. Pengaruh diet ekstrak rumput laut (Eucheuma sp.) terhadap kadar glukosa darah tikus putih ( Rattus norvegicus ) hiperglikemik. Media Medika Indonesia Vol.39 No. 3, 2004 : 154 – 60.

Prasad, 2009. Zinc: Role in immunity, oxidative stress and chronic inflammation. Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care 2009, 12:646–6521363-1950 _ 2009 Wolters Kluwer Health | Lippincott Williams & Wilkins. DOI:10.1097/MCO.0b013e3283312956

Siswandono, 2014. Phytochemistry. Pengembangan Obat Baru. Departemen Kimia Medisinal. Fakultas Farmasi. Universitas Airlangga. Surabaya

Subronto, 2006. Penyakit Infeksi Parasit & Mikroba pada Anjing & Kucing. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Suharmiati. 2003. Pengujian Bioaktivitas Anti Diabetes Melitus Tumbuhan Obat. Badan Penelitian Pengembangan dan Kesehatan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan. Departemen Kesehatan RI . Surabaya.

Szkudelski T. The mechanism of alloxan and streptozotocin action in B cells of the rat pancreas [Internet]. 2008 [cited 2009 January 23]. Available from: www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11829314

Xiuhong Ji, Avula B, and Ikhlas AK.,2006.Quantitative and qualitative determination of six xanthones inGarcinia mangostana L. by LC–PDA and LC–ESI-MS. Science Direct.Journal of Pharmaceutical and Biomedical Analysis 43 (2007) 1270–1276.




DOI: http://dx.doi.org/10.30742/jikw.v7i1.166

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Miranti Candrarisna, Ady Kurnianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License