Ekstrak Bawang Putih Siung Tunggal terhadap Aktivitas Enzim Lipoprotein Lipase pada Tikus Hiperkolesterol
Abstract
Hiperkolesterolemia merupakan suatu keadaan dimana kadar kolesterol didalam darah mengalami peningkatan diatas angka rata-rata nilai normal yang telah di tetapkan secara standar. Terapi herbal tradisional merupakan terapi alternatif yang dapat digunakan untuk mencegah dan menurunkan kadar trigliserida di dalam darah. Salah satu pilihan terapi yang digunakan adalah bawang putih siung tunggal (Allium Sativum Linn.). Bawang putih siung tunggal memiliki kandungan antioksidan yang kuat yaitu flavonoid, apabila dengan rutin mengkonsumsinya dapat menurunkan kadar trigliserida didalam darah sehingga resiko penyakit degeneratif dapat dikurangi. Flavonoid adalah senyawa golongan polifenol. flavonoid memiliki kemampuan sebagai antikolesterol. Flavonoid bekerja pada banyak enzim dalam pembentukan kolesterol atau trigliserida, salah satunya adalah enzim lipoprotein lipase. Sehingga, apabila aktivitas enzim lipoprotein lipase meningkat, maka proses pembentukan trigliserida melalui mekanisme jalur eksogen di pembuluh darah terhambat sehingga kadar trigliserida dapat menurun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental laboratorium dengan design Pre test- Post test Controlled. Menggunakan 5 kelompok dengan masing-masing kelompok menggunakan 5 ekor tikus. uji Paired T-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas enzim lipoprotein lipase dengan nilai signifikansi (p < 0.05) sedangkan pada uji Manova, nilai signifikansi yang didapatkan adalah (p. < 0.05). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak bawang putih siung tunggal dapat meningkatkan aktivitas dari enzim lipoprotein lipase.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arauna, Y., Aulann’am, dan D.A. Oktavianie. 2013. Studi kadar trigliserida dan gambaran histopatologis hepar hewan model tikus (Rattus norvegicus) hiperkolesterolemia yang diberi terapi ekstrak air benalu mangga (Dendropthoe pentandra). S. J. Vetschool Unibraw. 2(3):1-8.
Goldberg, I.J. and M. Merkel. 2001. Lipoprotein lipase, physiology, biochemistry and molecular biology. Front. Biosci. 6:d388-405.
Nafrialdi, S. 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi ke-5. Gaya Baru, Jakarta
Pramono, Ardi, dkk. 2011. Pengaruh Rebusan Daun Sukun (Artocarpus altilis) Terhadap Kadar Trigliserida, Kolesterol Total dan Low Density Lipoprotein (LDL) Serum Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus). Mutiara Medika. Vol. 11, No. 3: 139-143
Ramadani, I.R., Aulanni’am, dan Herawati. 2013. Potensi ekstrak air benalu mangga (Dendrophtoe petandra) terhadap aktivitas enzim lipoprotein lipase (LPL) serum dan histopatologi duodenum hewan model tikus (Rattus norvegicus) hiperkolesterolemia. S. J. Vetschool Unibraw. 2(3): 1-5.
Sloane, E. 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. (Diterjemahkan Widyastuti, P). EGC, Jakarta
Wang, H. and R.H. Eckel. 2009. Lipoprotein lipase: From gene to obesity. Am. J. Physiol. Endocrinol. Metab. 297:271-288
Zang, T., G. Li, and H. Mo. 2011. Persimmon tannin composition and function. Advances in Biomedical Engineering. 1-2:389-392
DOI: http://dx.doi.org/10.30742/jikw.v7i2.430
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Juliana Veronica Brouwer
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License