KAJIAN DEKONSTRUKSI DALAM NOVEL THE NAME SAKE KARYA JHUMPA LAHIRI

Fransisca Dwi Harjanti

Abstract


Pada awalnya dekonstruksi merupakan teknik atau metode dalam membaca dan memahami teks. Dalam pembacaan secara dekonstruktif pembaca perlu menghadirkan unsur-unsur yang memungkinkan teks tersebut berbeda dari yang lain. Dalam dekonstruksi unsur-unsur yang semula terlupakan dan termarjinalkan seperti kelompok-kelompok minoritas, kelompok yang terpinggirkan, kawasan kumuh diberikan perhatian secara seimbang dan proporsional. Dalam tulisan ini dibahas tentang dekonstruksi dalam karya sastra. Karya sastra yang didekonstuksi adalah The Name Sake. Novel ini berupakan novel terjemahan karya Jhumpa Lahiri, pengarang dari India. Teori yang digunakan untuk membedah novel ini adalah teori Dekonstruksi Jacques Derrida. Ada dua hal yang dibahas dalam tulisan ini yakni upaya pengarang dalam menghadirkan oposisi-oposisi dan kelompok-kelompok termarjinalkan dalam teks. Oposisi-oposisi yang dihadirkan oleh pengarang dalam teks antara lain: (1) oposisi antara laki-laki dan perempuan, antara suami dan istri yang diwakili oleh kehadiran tokoh Ashoka dan Ashima. Ashoka digambarkan sebagai pusat dan Ashima sebagai pinggiran; (2) oposisi antara dunia Barat dan Timur. Dunia Timur diwakili oleh India yang tecermin dalam kehidupan keluarga Ashoka dan Ashima. Dunia Barat yang diwakili oleh Amerika menghadirkan tokoh-tokoh dari keluarga Amerika; (3) Oposisi ketiga adalah antara kesetiaan dan ketidaksetiaan. Kelompok-kelompok termarjinalkan yang diangkat oleh pengarang dalam teks antara lain kaum perempuan dan masyarakat India.


Full Text:

PDF

References


Brown, Gilian dan George Yule. 1996. Analisis Wacana. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Derrida, Jacques. 2002. Dekonstruksi Spiritual: Merayakan Ragam Wajah Spiritual. Yogyakarta: Jalasutra.

Eagleton, Terry. 2007. Teori Sastra: sebuah Pengantar Komprehensif. Alih basa: Harifah Widiawati. Yogyakarta: Jalasutra.

Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Lahiri, Jhumpa. 2006. The Namesake (Makna Sebuah Nama).Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Noris, Christopher. 2003. Membongkar Teori Dekonstruksi Jacques Derida. Alih basa: Inyiak Ridwan Muzir. Jogyakarta: AR-RUZZ.

Pradopo, Rachmat Djoko. Dkk. 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia.

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik penelitian Sastra dari Strukturalisme hingga Poststrukturalisme Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta Pustaka Pelajar.

Sarub, Madan. 2008. Panduan Pengantar untuk Memahami Postrukturalisme &

Postmodernisme. Yogyakarta: Jalasutra.




DOI: http://dx.doi.org/10.30742/sv.v3i1.1500

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Recommended tools:

 

Supported by: