Ketulusan Rasa Pada Puisi “Aku Ingin” dan “Ketika Ada Yang Bertanya Tentang Cinta”
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dua karya sastra yaitu puisi “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono dan “Ketika Ada Yang Bertanya Tentang Cinta” karya Aan Mansyur serta memahmi unsur intrinsik yang terdapat pada kedua puisi tersebut. Metode analisis data pada studi ini memilih jenis deskriptif kualitatif. Metode deskriptif ialah metode yang bertujuan menjelaskan sebuah data penelitian, melainkan tidak dapat dimanfaatkan dalam membuat sebuah kesimpulan. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan sumber data tertulis berupa puisi “Aku Ingin” dan “Ketika Ada Yang Bertanya Tentang Cinta”. Teknik pengumpulan data pada studi ini menggunakan teknik membaca serta mencatat.Terdapat teks hipogram dan transformasi. Hipogramnya terdapat pada puisi “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono dan yang menjadi transformasinya puisi “Ketika Ada Yang Bertanya Tentang Cinta” karya Aan Mansyur. Persamaan makna yaitu sama-sama menceritakan tentang mencintai seseorang itu dengan sederhana dan saling melengkapi. Terdapat persamaan pada kedua puisi tersebut yaitu terletak pada tema, rasa, nada, gaya bahasa, tipografi serta kata konkret. Sedangkan, perbedaan pada kedua puisi tersebut yaitu terletak pada amanat, rima, dan imaji.
Kata-kata kunci : Karya Sastra, Sastra Bandingan, Puisi, Unsur Intrinsik
Full Text:
PDFReferences
(Intertekstualitas et al., n.d.; Style et al., 2017; Suhendra et al., 2020)Intertekstualitas, K., Na, P., Mala, Z. I. K. A.-, Ana, I., Bandingan, A. S., & Mus, I. (n.d.). Dan Chairil Anwar ‘ Aku .’ 2, 23–37.
Style, C., Emha, P., Nadjib, A., Kh, D. A. N., Purmayasari, V., Pitoyo, A., & Pd, M. (2017). PERBANDINGAN GAYA BAHASA PUISI-PUISI EMHA AINUN NADJIB DAN KH . ACHMAD MUSTOFA BISRI ACHMAD MUSTOFA BISRI Oleh : Dibimbing oleh : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017.
Suhendra, A. D., Asworowati, R. D., & Ismawati, T. (2020). Akrab Juara, 5(1), 43–54. http://www.akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/919
(Intertekstualitas et al., n.d.; Style et al., 2017; Suhendra et al., 2020)Damayanti, S. (2018). PEREMPUAN DALAM PUISI CINTA SHUNTARO TANIKAWA DAN W.S. RENDRA: Sebuah Kajian Sastra Bandingan1. Jurnal Triton Pendidikan, 1(1), 19. https://doi.org/10.30862/jtp.v1i1.791
Geofany, C., Triananda, D., & E., E. S. (2018). Perbandingan Puisi Doakarya Amir Hamzah Dan Doa Karya Sanusi Pane. Asas: Jurnal Sastra, 7(3), 62–71. https://doi.org/10.24114/ajs.v7i3.10694
Inarti, S. (2016). Analisis Intertektual Puisi “Dongeng Sebelum Tidur” Karya Goenawan Mohamad. METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra, 6, 81.
(Damayanti, 2018; Geofany et al., 2018; Inarti, 2016)
https://www.ruangguru.com/blog/unsur-unsur-pembangun-puisi?hs_amp=true Diakses tanggal 13 Januari 2022
https://puisikutipanarbisanit.wordpress.com/2019/03/06/biografi-aan-mansyur%EF%BB%BF/amp/ Diakses tanggal 13 Januari 2022
http://explorewithbella.blogspot.com/2016/05/analisis-sekilas-puisi-aadc-karya-aan.html?m=1 Diakses tanggal 13 Januari 2022
DOI: http://dx.doi.org/10.30742/sv.v4i1.1822
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Recommended tools: |
| Supported by: |