EFISIENSI PEMASARAN NANAS QUEEN ASAM GULAS DI DESA NGANCAR KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI

Dwi Nor Hayati Ramadhani, Koesriwulandari Koesriwulandari, Erna Haryanti

Abstract


ABSTRACT

This study is entitled Marketing Efficiency of Pineapple Queen Asam Gulas (Annanas comosus (L). Merr) in Ngancar Village, Ngancar District, Kediri Regency aims to analyze marketing channels and measure the efficiency level of Pineapple Queen Asam Gulas marketing channels in Ngancar Village, Ngancar District, Kediri Regency. The results of this study show that marketing analysis using margin analysis obtained a total marketing margin of Rp. 1,200 for marketing channel I, for marketing channel II collectors obtained Rp. 500 and retailers got Rp. 1,000 for marketing channel III collectors obtained a marketing margin of Rp. 500. and for wholesalers obtained Rp. 800 As for marketing efficiency Pineapple Queen Asam Gulas has an efficient value of 4% on channel I,  6% for channel II and 10% for channel III. It is said that the channel that has the most efficient value is channel I, because there are fewer marketing channels compared to marketing channels II and III.

Keywords: Cooperative, Cooperative Role, Pineapple Farmer's Income.

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Efisiensi Pemasaran Nanas Queen Asam Gulas (Annanas comosus (L). Merr) di Desa Ngancar Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran dan mengukur tingkat efisiensi saluran pemasaran Nanas Queen Asam Gulas di Desa Ngancar Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis pemasaran dengan menggunakan analisis marjin memperoleh total marjin pemasaran sebesar Rp. 1.200 untuk saluran pemasaran I, untuk saluran pemasaran II pengepul memperoleh Rp. 500 dan pengecer mendapatkan Rp.1.000 untuk saluran pemasaran III pengepul memperoleh marjin pemasaran sebesar Rp.500. dan untuk pedagang besar memperoleh sebesar Rp. 800 Sedangkan untuk efisiensi pemasaran Nanas Queen Asam Gulas memiliki nilai efisien 4% pada saluran I, 6% untuk saluran II dan 10% untuk saluran III. Hal ini dikatakan bahwa saluran yang memiliki nilai paling efisien adalah saluran I, dikarenakan saluran pemasarannya lebih sedikit dibanding dengan saluran pemasaran II dan III.

Kata Kunci : Koperasi, Peran Koperasi, Pendapatan Petani Nanas.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30742/jisa23120232863

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Dwi Nor Hayati ramadhani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Didukung oleh: Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

 

Karya ini dilisensikan di bawah  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .