Strategi Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi di Kabupaten Tuban Tahun 2014

Fungki Sri Rejeki, Endang Retno Widowati

Abstract


ABSTRAK

Penanganan masalah gizi memerlukan upaya komprehensif dan terkoordinasi, mulai proses produksi pangan beragam, pengolahan, distribusi hingga konsumsi yang cukup nilai gizinya dan aman di konsumsi. Oleh karena itu kerjasama lintas bidang dan lintas program terutama pertanian, perdagangan, perindustrian, transportasi, pendidikan, agama, kependudukan, perlindungan anak, ekonomi, kesehatan, pengawasan pangan dan budaya sangat penting dalam rangka sinkronisasi dan integrasi kebijakan perbaikan status gizi masyarakat.

Tujuan Penelitianadalah: (1) untuk mengetahui capaian pembangunan pangan dan gizi dalam pemantapan ketahanan pangan dan perbaikan gizi; (2) untuk mengetahui prioritas lokasi sasaran rencana aksi di setiap wilayah dalam menetapkan prioritas penanganan masalah pangan dan gizi; (3) untuk menyusun strategi rencana aksi pangan dan gizi.

Kondisi umum capaian pembangunan pangan dan gizi Kabupaten Tuban dengan basis Kecamatan adalah sebagaimana tabel berikut: status gizi dengan tinggi badan sebesar 18,30 % dan berat badan 7,70 % masih di bawah stándar MDGs yakni 32,00 % dan 15,50 %. Tingkat konsumsi energi sebesar 1.858 masih di bawah rata-rata FAO yakni 2.000 kkl/kapita/hari. Sedangkan konsumsi protein sebesar 50,69 juga masih di bawah stantar FAO yakni 54,00. Skor PPH sebesar 83,70 juga masih di bawah  stándar MDGs yakni 54,00. Kerawanan pangan 34,57 % < dari 70 % AKE. Dan PHBS sebesar 49,34 %.

Strategi rencana aksi Pangan dan Gizi Kabupaten Tuban disusun dengan  pendekatan lima pilar pembangunan pangan dan gizi yaitu: (a) perbaikan gizi masyarakat; (b) peningkatan aksebilitas pangan yang beragam; (c) peningkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan; (d) peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat; dan (2) penguatan kelembagaan pangan dan gizi.

Prioritas lokasi sasaran rencana aksi peningkatan capaian pangan dan gizi Kabupaten Tuban adalah (a) prioritas satu tidak ada; (b) prioritas dua adalah kecamatan Kenduran dan Singgahan; (c) prioritas tiga adalah kecamatan Senori, Palang, Tuban, Bancar, Parengan dan Jenu; (d) prioritas empat adalah kecamatan Montong, Soko, Grabagan, Plumpang. Widang, Semanding, Tambakboyo, Bangilan, Merakurak, Jatirogo, Rengel, dan Kerek.

Kata Kunci : Strategi, Rencana, Aksi, Pangan dan Gizi.


Full Text:

PDF File


DOI: http://dx.doi.org/10.30742/jisa1522015503

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Fungki Sri Rejeki, Endang Retno Widowati



Didukung oleh: Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

 

Karya ini dilisensikan di bawah  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .