ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KOPI LOKAL JAWA (BROMO TENGGER) DI KOTA SURABAYA

Refo Aulia Rahman, Hary Sastryawanto, Erna Haryanti

Abstract


ABSTRAK

Penelitian berjudul Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Kopi Lokal Jawa (Bromo Tengger) di Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui karakteristik konsumen. 2. Menganalisis antara tingkat konsumsi dengan atribut kopi lokal jawa. 3. Mengetahui atribut yang dipertimbangkan.

Lokasi penelitian ditentukan secara purposive di kedai kopi yang berada di lima daerah di wilayah Surabaya. Atribut yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasa, aroma dan harga. 50 responden ditentukan dengan metode accidental sampling. Data primer dan data sekunder dianalisa dengan metode analisis chi-square dan analisis multi atribut fishbein. 70% konsumen kopi lokal jawa adalah  laki laki dengan rentang usia  remaja yaitu diantara umur 19-23 tahun serta tingkat pendidikan konsumen kopi lokal jawa di didominasi  oleh konsumen tingkat SMA dengan jumlah pembelian 2-3 cangkir per satu kali datang.

Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara atribut rasa dan aroma . berdasarkan angka skor rata rata menunjukan bahwa atribut rasa kopi menjadi atribut yang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian kopi lokal jawa di kota surabaya.

Kata Kunci : Preferensi Konsumen, Kopi, Rasa, Aroma.

 

ABSTRACT

Research on the analysis of consumer preference to local coffee Java (Bromo Tengger) in the city of Surabaya. The research aims to: 1. Know the characteristics of consumers. 2. Analyzing the level of consumption with local Javanese coffee attributes. 3. Know the attributes being considered.

The research location is purposive in coffee shops located in five areas in Surabaya area. The attributes used in this research are flavor, aroma and price. 50 respondents were determined by the accidental sampling method. Primary data and secondary data are analysed with the chi-square analysis method and the Fishbein multi-attribute analysis. 70% of local Javanese coffee consumers are males with a teenage age range of 19-23 years as well as the level of consumer education of local Javanese coffee in dominated by high school level consumers with the purchase amount of 2-3 cups per one time come.

Analysis results show that there is a significant link between the flavor and aroma attributes. Based on the average score indicating that the attribute of coffee flavor becomes the attribute considered in the decision to purchase local Javanese coffee in the city of Surabaya.

Keywords: Consumer Preference, Coffee, Flavor, Aroma.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30742/jisa2012020975

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Refo Aulia Rahman, Hary Sastryawanto, Erna Haryanti



Didukung oleh: Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

 

Karya ini dilisensikan di bawah  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .