ANALISIS PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L) di INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.30742/jisa21120211345Abstract
Komoditas holtikultura yang mempunyai nilai ekonomi dan harga jual tinggi adalah Cabai rawit (Capsicum frutescens L). Menurut para ahli, komoditas holtikultura pada komoditi cabai rawit memiliki tingkat kebutuhan yang tinggi seperti sebagai bumbu masakan, industry makanan dan obat-obatan. Semua itu meningkat juga oleh kenaikan tingkat permintaan yang komoditi cabai rawit pernah mengalami harga jual yang fluktuasi paling tinggi di Indonesia. Maka dari itu Indonesia harus mengembangkan produksi dan produktivitas cabai rawit agar semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai rawit di Indonesia, (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas cabai rawit di Indonesia.Data yang digunakan adalah data sekunder dan sumber data diperoleh melalui Basis Data dan Kementrian Pertanian. Metode analisis yang digunakan adalah metode Analisis regresi linier berganda. Hasil uji hipotesis Pada uji R square faktor produksi 81,6% dan uji F sebesar 13,292. Secara parsial (Uji t) menunjukkan pengaruh signifikan antara luas lahan dan penting terhadap produksi cabai rawit di Indonesia, dan tidak ada pengaruh signiftikan antara ekspor dan konsumsi terhadap produksi cabai rawit di Indonesia. Selanjutnya faktor produktivitas pada uji R square sebesar 69,4% dan ujia F sebesar 10.224. Dalam pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap lahan terhadap produktivitas cabai rawit di Indonesia.Metode analisis yang digunakan adalah metode Analisis regresi linier berganda. Hasil uji hipotesis Pada uji R square faktor produksi 81,6% dan uji F sebesar 13,292. Secara parsial (Uji t) menunjukkan pengaruh signifikan antara luas lahan dan penting terhadap produksi cabai rawit di Indonesia, dan tidak ada pengaruh signiftikan antara ekspor dan konsumsi terhadap produksi cabai rawit di Indonesia. Selanjutnya faktor produktivitas pada uji R square sebesar 69,4% dan ujia F sebesar 10.224. Dalam pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan luas lahan terhadap produktivitas cabai rawit di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah metode Analisis regresi linier berganda. Hasil uji hipotesis Pada uji R square faktor produksi 81,6% dan uji F sebesar 13,292. Secara parsial (Uji t) menunjukkan pengaruh signifikan antara luas lahan dan penting terhadap produksi cabai rawit di Indonesia, dan tidak ada pengaruh signiftikan antara ekspor dan konsumsi terhadap produksi cabai rawit di Indonesia. Selanjutnya faktor produktivitas pada uji R square sebesar 69,4% dan ujia F sebesar 10.224. Dalam pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan luas lahan terhadap produktivitas cabai rawit di Indonesia. Secara parsial (Uji t) menunjukkan pengaruh signifikan antara luas lahan dan penting terhadap produksi cabai rawit di Indonesia, dan tidak ada pengaruh signiftikan antara ekspor dan konsumsi terhadap produksi cabai rawit di Indonesia. Selanjutnya faktor produktivitas pada uji R square sebesar 69,4% dan ujia F sebesar 10.224. Dalam pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan luas lahan terhadap produktivitas cabai rawit di Indonesia. Secara parsial (Uji t) menunjukkan pengaruh signifikan antara luas lahan dan penting terhadap produksi cabai rawit di Indonesia, dan tidak ada pengaruh signiftikan antara ekspor dan konsumsi terhadap produksi cabai rawit di Indonesia. Selanjutnya faktor produktivitas pada uji R square sebesar 69,4% dan ujia F sebesar 10.224. Dalam pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan luas lahan terhadap produktivitas cabai rawit di Indonesia.
Kata Kunci: Produksi, pengaruh, Produkstivitas, Impor, Ekspor, regresi linier berganda
Downloads
Published
Issue
Section
License
- The author retains copyright and grants the journal the right of first publication with the work being simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as it can result in a productive exchange, as well as earlier and larger citations of published work (See The Influence Open Access).