PERPUSTAKAAN GARDA BANGSA: KOLEKSI LOCAL CONTENT SEBAGAI KEKUATAN UTAMA MEMBANGUN KHASANAH PERADABAN BANGSA MELALUI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1990 TENTANG SERAH SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM

Authors

  • Bakhtiyar Bakhtiyar Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30742/tb.v2i2.555

Abstract

Tujuan kajian ingin mengetahui : (1). Arti penting koleksi local content Jawa Timur ((2). Implementasi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 terhadap koleksi local content di perpustakaan umum daerah di  Provinsi Jawa Timur. (3). Kendala dalam pelaksanaannya. Obyek dan ruang lingkup kajian berorientasi perwujudan manajemen implentasi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990. Pendekatan kajian adalah historical approach). Metode kajian  digunakan library research dan dilakukan analisa diskriptif kualitatif, content analysis serta oservasi  Hasil kajian adalah: (1). Koleksi local content  memiliki arti penting bagi identitas daerah dengan khasanah budaya bercorak kekhasan daerah, yang memberikan nilai-nilai inspiratif dan kreatif  mendorong rasa kebanggaan terhadap budaya daerah. (2). Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 di Perpustakaan Umum Daerah di Provinsi Jawa Timur, secara umum adalah cukup baik. (3). Kendala dalam implementasi Undang-Undang tersebut meliputi: (a). Belum adanya Peraturan Daerah tentang serah simpan karya cetak dan rekam. (b). Dibutuhkan biaya  sangat besar  menghimpun koleksi local content Jawa Timur,

 

 

Kata Kunci  :  Local Content Jawa Timur.   Implementasi.   Kebijakan Publik.                                                Undang-Undang Nomor 4 Tahun1990

Downloads

Published

2018-10-10

How to Cite

Bakhtiyar, B. (2018). PERPUSTAKAAN GARDA BANGSA: KOLEKSI LOCAL CONTENT SEBAGAI KEKUATAN UTAMA MEMBANGUN KHASANAH PERADABAN BANGSA MELALUI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1990 TENTANG SERAH SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM. Tibanndaru : Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 2(2), 68–84. https://doi.org/10.30742/tb.v2i2.555