Efek Kadmium terhadap Kadar Glukosa Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) in Vitro

Abstract

Mekanisme kadmium menginduksi toksisitas pada hepar yaitu dengan menimbulkan stres oksidatif. Stres oksidatif menghambat enzim-enzim yang berperan dalam proses metabolisme glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kadar glukosa pada homogenat hepar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik yang dilakukan pada 4 kelompok: kelompok P0 yang tidak dipajankan Cd, kelompok P1 dipajankan Cd 0,03 mg/L, kelompok P2 dipajankan Cd 0,3 mg/L, dan  kelompok P3 dipajankan Cd 3 mg/L. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar glukosa pada kelompok P0 sebesar 21.667 μM, kelompok P1 sebesar 33.278 μM, kelompok P2 sebesar 69.889 μM, dankelompok P3 sebesar 150.667 μM. Melalui uji statistik Kruskal-Wallis didapatkan perbedaan yang bermakna p=0,000 (p<0,05) dan uji pos hoc Mann-Whitney juga menunjukkan perbedaan yang bermakna pada semua kelompok. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi pemajanan Cd terhadap homogenat hepar maka semakin tinggi pula peningkatan kadar glukosa pada hepar tikus.