PENTINGNYA MEMAHAMI KARAKTERISTIK SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN SUDIMARA 5 CILEDUG
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dari adanya kegiatan pembelajaran yang kurang tanggap terhadap berbagai macam karakteristik individu. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, guru perlu memahami karaketeristik siswanya. Jika guru dalam menyampaikan materi pelajaran kurang memperhatikan karakteristik siswa dan ciri-ciri kepribadian siswa tidak dijadikan pijakan dalam pembelajaran, siswa akan mengalami kesulitan memahami materi pelajaran. Upaya apa pun yang dipilih dan dilakukan oleh guru dan perancang pembelajaran jika tidak bertumpu pada karakteristik perseorangan siswa sebagai subjek belajar, maka pembelajaran yang dikembangkan tidak akan bermakna bagi siswa. Karakteristik siswa sangat penting untuk diketahui oleh pendidik, karena ini sangat penting untuk dijadikan acuan dalam merumuskan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran disusun oleh guru dan diimplementasikan melalui metode pembelajaran kepada siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata – kata tertulis atau lisan dari orang – orang dan pelaku yang dapat diamati. dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Basri, Hasan. 2013. Landasan Pendidikan. Bandung: CV. PUSTAKA SETIA
Djohan. 2009. “Kemampuan Musikalitas sebagai Sarana Pengembangan Keteramplan Sosial” Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Vol. 13, No. 1, hal. 111-126
Degeng.1991. Karakteristik Belajar Mahasiswa Berbagai Perguruan BTinggi di Indonesia. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Pusat Fasilitas Bersama Antar Universitas/IUC
Dewanti, S. 2009. “Keefektifan Perpaduan PCL dan Pelatihan Metakognitif dalam Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika”. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Vol. 13, No. 1, hal. 21-37.
Dewanti, S. 2009. “Keefektifan Perpaduan PCL dan Pelatihan Metakognitif dalam Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika”. Jurnal Penelitian
Gardner, H. 1993. Multiple Intelligences: The Theory in Practice. New York: Basic Books.
Moll, L. C. (ed). 1994. Vygotsky and Education: Instructional Implications and Applications of Sociohistorycal Psychology. Cambrige: University Press
Nasution.1992. Metod Research. Bandung: Jemmars.
Padmo, J D. 2003. Faktor-faktor perancangan Pembelajaran MIPA Berbasis Budaya, (dalam Dewi Padmo, dkk.). Teknologi Pembelajaran. Jakarta: UT, Pustekom, IPTPI.
Reigeluth, C.M. 1983. Instructional Design: What is It and Why is It? Dalam C.M. Reigeluth (Ed.), Instructional Design Theories and Models: an Overview of Their Current Status. Hillsdale, N.J.: Lawrence Erlbaum Associates.
Sasmito, L. F., & Mustadi, A. (2015). PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA TEMATIKINTEGRATIF BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR.
Seels, B. B. & Richey, R. 1994. Instructional Technology: the Definition and Domains of The Field. Washington D. C.: AECT.
Siskandar. 2009. “Keefektifan Pendekatan Cooperative Learning dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa”. Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol.16, No. 3, hal. 178- 185.
Suparno, P. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Turnip, S.M.A & Cendana, W. (2021). “Implementasi Penilaian Formatif Autentik Era Pembelajaran Daring Berbasis Permainan Digital Sederhana Kelas II Sekolah Dasar”. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, Vol 3, No.1, hal 1-11.
DOI: http://dx.doi.org/10.30742/tpd.v3i2.1203
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
RECOMMENDED TOOLS:
Supported by:
Trapsila Journal is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License