PENYUSUNAN MASTERPLAN PERTANIAN KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2020-2024
DOI:
https://doi.org/10.30742/jisa20220201221Abstract
Penelitian ini berjudul Penyusunan Masterplan Pertanian Kabupaten Bojonegoro 2020-2024. Bertujuan untuk mengkaji sebaran areal potensi pengembangan pertanian, mengidentifikasi sebaran sentra pengembangan pertanian, mengkaji pola distribusi produksi/perdagangan pertanian, dan menyusun strategi untuk percepatan pengembangan areal dan produksi pertanian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu analisa terhadap data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif, baik data primer maupun sekunder. Alat analisis yang digunakan yaitu Analisis Penetapan Produk Unggulan (LQ), dan Analisis SWOT. Ketiga jenis analisis kemudian dirumuskan menjadi Strategi dan Kebijakan Pertanian di Kabupaten Bojonegoro.
Komoditas unggulan di Kabupaten Bojonegoro adalah padi, jagung, dan kedelai, mangga, salak, pisang, melon, semangka, belimbing dan pepaya, cabe dan bawang merah, tembakau, tebu dan kelapa sapi potong, sapi perah, kerbau, kuda, kambing dan domba, ayam buras, ayam ras petelur, ayam ras pedaging, itik, enthok, burung dara. Pemilihan komoditas tersebut didasarkan perhitungan menggunakan metode LQ dengan menggunakan data produksi selama kurun waktu lima tahun terakhir tahun 2015-2019.
Kata kunci : Masterplan, Strategi, Unggulan.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
- The author retains copyright and grants the journal the right of first publication with the work being simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as it can result in a productive exchange, as well as earlier and larger citations of published work (See The Influence Open Access).